mungkin diluar hidupku semuanya telah sempurna
maka biarkanlah aku tetap mengadu dengan kata dan bahasa
andai kalian masih sudi mendengar dan membaca
maka bingkailah hidupku dalam sejarah manusia
yang mampu mencipta rasa mengolah logika
demi mencapai karya dan karsa dalam cipta yang nyata
pernah ingin aku terlibat dalam perdebatan segala wacana
tapi terasa tak pantas karena aku sendiri terasa tak pernah mengerti apa yang selama ini aku bisa
entahlah sampai kapan aku hanya bisa berdialog dengan kertas lusuh merangkai suara jiwa
yang aku sendiri tak pernah tahu untuk apa
dan juga mungkin tiada guna dan makna untuk mereka
hanya saja terasa takkan mengelak andaikan hidupku mesti menjadi anak pena
yang juga harus berenang dan berkelana ke lautan tinta
untuk mengkayuh segala rasa mengejar liarnya ion-ion wacana
untuk aku cipta dalam energi sebuah pahatan kata dalam melukis indahnya saja
sekedar rasanya ingin tahu sebuah makna bahwa bumi ini punya sejarah
yang dimulai semenjak sang Adam diusir dari surga
sehingga aku dan kalian ini masih ada
dan semoga saja tercatat sebagai hamba yang mulia
yang pada akhirnya mampu menjadi pewaris peradaban dalam etika budaya
meski sampai hari ini aku masih belum menemukan hakikat makna
hamba Allahkah kita, khalifahkah perilaku kita
ataukah kita hanya manusia yang terkutuk karena dosa
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Kamis, 29 Oktober 2009
CAOS KEHIDUPAN
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
TAK SEMPURNA
aku takkan lagi paksakan hadir disisimu demi mengemis kembalikan rasa untuk disiksa
biarlah aku akan pergi merantau ke negeri raksasapun tuk membuang rasa merana karena cinta
biarkan cantikmu akan menjadi sebuah legenda dalam catatan yang pernah melerai aku menjadi kecewa
sejuta kata yang pernah kau untaikan demi menyulam cinta menjadi kenyataan, hari ini terasa hambar ditelan ketiadaan
kolam-kolam hasrat yang pernah ingin kita saling untuk menyucikan, mungkin hari ini juga menjadi bintik-bintik yang menyisakan kebencian
maka biarkanlah dalam ombak terbentang karang dalam badai terbentang gelombang
aku disini akan mencoba menjadi saksi kepalsuan untuk mengerti tentang kebahagiaan
biarlah akan ku coba menjawab segala pertanyaan dalam sunyinya malam
meski hanya sedikit yang bisa aku mengerti mengapa semuanya mesti menjadikan aku pasrah pada Ilahi
apakah karena kecantikan itu bukan kebahagiaan hanya saja sebagai keindahan
apakah karena cinta itu bukan keabadian hanya saja keniscayaan sebagai sempurnanya kemanusiaan
maka biarlah semuanya tak usah dipikirkan dan dipertanyakan
biarlah aku akan pergi merantau ke negeri raksasapun tuk membuang rasa merana karena cinta
biarkan cantikmu akan menjadi sebuah legenda dalam catatan yang pernah melerai aku menjadi kecewa
sejuta kata yang pernah kau untaikan demi menyulam cinta menjadi kenyataan, hari ini terasa hambar ditelan ketiadaan
kolam-kolam hasrat yang pernah ingin kita saling untuk menyucikan, mungkin hari ini juga menjadi bintik-bintik yang menyisakan kebencian
maka biarkanlah dalam ombak terbentang karang dalam badai terbentang gelombang
aku disini akan mencoba menjadi saksi kepalsuan untuk mengerti tentang kebahagiaan
biarlah akan ku coba menjawab segala pertanyaan dalam sunyinya malam
meski hanya sedikit yang bisa aku mengerti mengapa semuanya mesti menjadikan aku pasrah pada Ilahi
apakah karena kecantikan itu bukan kebahagiaan hanya saja sebagai keindahan
apakah karena cinta itu bukan keabadian hanya saja keniscayaan sebagai sempurnanya kemanusiaan
maka biarlah semuanya tak usah dipikirkan dan dipertanyakan
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Minggu, 25 Oktober 2009
inginku jatuh cinta lagi tuhan
konon terluka dan patah hati adalah suratan Ilahi
yang ku sadari takkan pernah membuat manusia jera sebelum mati
bilang saja untuk semuanya ...........................
terluka itu karena cinta
tersiksa itu karena cinta
menderita itu karena cinta
bahkan andai aku bisa
ingin meninggalkan dunia ini dengan penuh cinta
dan rasa cinta yang takkan pupus sepanjang masa
hanya saja ada satu makna cinta yang takkan pernah menyisakan rasa pilu dan terluka
ketika kita mampu membedakan cinta birahi diantara nihil dan nisbi
sehingga berpaling ingin mengenal cinta kepada Ilahi Robbi
terima kasih Tuhan belas-kasih-Mu telah memperkenalkan hambamu ini pada rasa patah hati
sehingga mampu mengajari kami mengenal makna yang lebih berati dari cinta yang hakiki
baru aku sadari hanya Engkaulah Tuhan.............
Sang pemberi yang tak pernah meminta balasan
sang penyayang kasih sayang yang tak pernah meminta imbalan
sang pelindung yang tak pernah meminta disanjung
Tuhan ..............
hanya Engkaulah yang kuasa atas segalanya
maka izinkanlah hambamu ini jatuh cinta lagi
demi hanya ingin menikmati manisnya diamnya keimanan dalam hati
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Sabtu, 24 Oktober 2009
SECEPAT BUNGA MEKAR
Aura cinta tergenggam erat dalam hati
Irama intonasi jiwa teriring tidurnya malam
Diskripsi hadir menerka cantiknya bayangan
Panjang dirasa kemarau musim
Bunga yang tertancap dikebun harapan mimpi
Gugur kuyup ditangkai separuh hati
Pepohonan bunga di layar selendang bidadari
Lapuk dalam gelombang air mata
Tak sempat rangkaian bunga menjadi hadiah
Untuk kumbang dan kupu-kupu menyemai Kembang cinta
Waktu tak sempat mengejar mentari
Sinar cahaya merubah wajah alam
Sementara hidup ini jauh dari lampu kota
Tak sempat nikmati cantiknya jakarta
Yang hari ini telah banjir ekstase birahi dosa
Di senyum bibir basah dusta
Tak dikenal lagi bunga bangsa di wajah Wanita
Purnama gerhana terbungkus budaya
Terkelupas karisma remaja
Secepat mekar gugurnya bunga
Inilah sepintas lukisan masa
Bumipun bergoncang sedahsyat tarian wanita
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
CINTA HAMPA
Saat terkepak sayap cinta
Terasa melayang terbang bersama sangkar
Tak tahu dimana tempat hinggap berpijak
Aku hanya hasrat
Dalam tubuh cinta terbakar
Berharap tak kunjung dapati ketenangan
Andai kau tak bisu
Kesetianku akan mengalir
Laksana sungai seribu sumber mata air
Dan aku yakin takkan ada lagi
Manusia haus dan dahaga
Pernahkah kau tahu….?
Dengan sikapmu yang bisu
Bumi turut menjadi gersang
Tanah membengkak
Bagaikan luka membusuk
Hanya dapat dibayar
Dengan gerimis air mata mengalir
Banjiri jiwa paksakan hati tenggelam berenang
Di tengah lautan badai kehampaan
Di saat cinta terulur tanpa balasan iba
Di manakah jawabanmu…..?
Kau pendam
Saat aku pertanyakan tragedi cintaku
Di manakah nuranimu….?
Kau simpan
Waktu ku kirimkan teragis cerita tangisku
Semuanya terasa hampa
Air mata harus jadi azimat legenda
Yang kau janjikan hanyalah ketiadaan
Mungkin insan luka hati adalah kodrat
Ku terima dengan menghukum diri
Andai saja engkau musuhku
Akan ku caci maki dan melukaimu
Tapi aku sadar
Kau masih saudariku
Meski kau telah tengelamkanku
Dengan egois dan apatismu
Aku gelisah saat engkau bangga
Menjadi banggaku mengkayuh cintamu
Tapi kau terus memaksa meresahkanku
Biarlah cinta hampa seperti ini
Hanya kaulah yang tahu
Cerita hancurnya hati
Biarlah ku simpan semuanya
Bahwa aku adalah makhluk
Pernah tersisa percaturan jiwa
Oleh kejamnya cinta yang hampa
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
SYAHADAT CINTA
Kekasihku
Mungkinkah engkau tahu……?
Jauhku merindumu sepanjang waktu
Hati ini beku tanpa cahayamu
Senandungkan kata memanggilmu
Dalam suara dentingan kecapi
Dalam suara serunai seruling
Dalam hempas suara ombak
Bergaunng penuh gema
Bagai suaramu terdengar disisiku
Menyesakan bayangan
Engkau laksana menari di mataku
Kekasihmku
Adakah kau dengar suaraku……..?
Ku bingkau namamu dalam harapan
Ku angkat ke langit biru terbentang
Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar
Ingin ku jadikan mega karang horison cinta
Di hati yang hampa dambakan dirimu
Kekasihku
Hanyalah dirimmu
Purnama rembulan yang ku nanti
Ku pinta dalam doa
Mengalir dari dasar hati
Ku hanya ingin dirimu
Jadi cahaya di atas menara hati
Berbenderakan sumpah cinta setia
Untukku bangun kolam surga jiwa
Walau denmgan air mata dan hati berdarah
Aku pasrah dalah dirimu
Biarlah hasrat dan nurani
Bersyahadat dalam cinta begini
Karena memang aku tak mampu
Ingkar di pangkuanmu
Mungkinkah engkau tahu……?
Jauhku merindumu sepanjang waktu
Hati ini beku tanpa cahayamu
Senandungkan kata memanggilmu
Dalam suara dentingan kecapi
Dalam suara serunai seruling
Dalam hempas suara ombak
Bergaunng penuh gema
Bagai suaramu terdengar disisiku
Menyesakan bayangan
Engkau laksana menari di mataku
Kekasihmku
Adakah kau dengar suaraku……..?
Ku bingkau namamu dalam harapan
Ku angkat ke langit biru terbentang
Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar
Ingin ku jadikan mega karang horison cinta
Di hati yang hampa dambakan dirimu
Kekasihku
Hanyalah dirimmu
Purnama rembulan yang ku nanti
Ku pinta dalam doa
Mengalir dari dasar hati
Ku hanya ingin dirimu
Jadi cahaya di atas menara hati
Berbenderakan sumpah cinta setia
Untukku bangun kolam surga jiwa
Walau denmgan air mata dan hati berdarah
Aku pasrah dalah dirimu
Biarlah hasrat dan nurani
Bersyahadat dalam cinta begini
Karena memang aku tak mampu
Ingkar di pangkuanmu
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)