MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Kamis, 29 Oktober 2009

CAOS KEHIDUPAN

mungkin diluar hidupku semuanya telah sempurna
maka biarkanlah aku tetap mengadu dengan kata dan bahasa
andai kalian masih sudi mendengar dan membaca
maka bingkailah hidupku dalam sejarah manusia
yang mampu mencipta rasa mengolah logika
demi mencapai karya dan karsa dalam cipta yang nyata
pernah ingin aku terlibat dalam perdebatan segala wacana
tapi terasa tak pantas karena aku sendiri terasa tak pernah mengerti apa yang selama ini aku bisa
entahlah sampai kapan aku hanya bisa berdialog dengan kertas lusuh merangkai suara jiwa
yang aku sendiri tak pernah tahu untuk apa
dan juga mungkin tiada guna dan makna untuk mereka
hanya saja terasa takkan mengelak andaikan hidupku mesti menjadi anak pena
yang juga harus berenang dan berkelana ke lautan tinta
untuk mengkayuh segala rasa mengejar liarnya ion-ion wacana
untuk aku cipta dalam energi sebuah pahatan kata dalam melukis indahnya saja
sekedar rasanya ingin tahu sebuah makna bahwa bumi ini punya sejarah
yang dimulai semenjak sang Adam diusir dari surga
sehingga aku dan kalian ini masih ada
dan semoga saja tercatat sebagai hamba yang mulia
yang pada akhirnya mampu menjadi pewaris peradaban dalam etika budaya
meski sampai hari ini aku masih belum menemukan hakikat makna
hamba Allahkah kita, khalifahkah perilaku kita
ataukah kita hanya manusia yang terkutuk karena dosa

TAK SEMPURNA

aku takkan lagi paksakan hadir disisimu demi mengemis kembalikan rasa untuk disiksa
biarlah aku akan pergi merantau ke negeri raksasapun tuk membuang rasa merana karena cinta
biarkan cantikmu akan menjadi sebuah legenda dalam catatan yang pernah melerai aku menjadi kecewa
sejuta kata yang pernah kau untaikan demi menyulam cinta menjadi kenyataan, hari ini terasa hambar ditelan ketiadaan
kolam-kolam hasrat yang pernah ingin kita saling untuk menyucikan, mungkin hari ini juga menjadi bintik-bintik yang menyisakan kebencian
maka biarkanlah dalam ombak terbentang karang dalam badai terbentang gelombang
aku disini akan mencoba menjadi saksi kepalsuan untuk mengerti tentang kebahagiaan
biarlah akan ku coba menjawab segala pertanyaan dalam sunyinya malam
meski hanya sedikit yang bisa aku mengerti mengapa semuanya mesti menjadikan aku pasrah pada Ilahi
apakah karena kecantikan itu bukan kebahagiaan hanya saja sebagai keindahan
apakah karena cinta itu bukan keabadian hanya saja keniscayaan sebagai sempurnanya kemanusiaan
maka biarlah semuanya tak usah dipikirkan dan dipertanyakan

Minggu, 25 Oktober 2009

inginku jatuh cinta lagi tuhan


konon terluka dan patah hati adalah suratan Ilahi
yang ku sadari takkan pernah membuat manusia jera sebelum mati
bilang saja untuk semuanya ...........................
terluka itu karena cinta
tersiksa itu karena cinta
menderita itu karena cinta
bahkan andai aku bisa
ingin meninggalkan dunia ini dengan penuh cinta
dan rasa cinta yang takkan pupus sepanjang masa
hanya saja ada satu makna cinta yang takkan pernah menyisakan rasa pilu dan terluka
ketika kita mampu membedakan cinta birahi diantara nihil dan nisbi
sehingga berpaling ingin mengenal cinta kepada Ilahi Robbi
terima kasih Tuhan belas-kasih-Mu telah memperkenalkan hambamu ini pada rasa patah hati
sehingga mampu mengajari kami mengenal makna yang lebih berati dari cinta yang hakiki
baru aku sadari hanya Engkaulah Tuhan.............
Sang pemberi yang tak pernah meminta balasan
sang penyayang kasih sayang yang tak pernah meminta imbalan
sang pelindung yang tak pernah meminta disanjung
Tuhan ..............
hanya Engkaulah yang kuasa atas segalanya
maka izinkanlah hambamu ini jatuh cinta lagi
demi hanya ingin menikmati manisnya diamnya keimanan dalam hati

Sabtu, 24 Oktober 2009

SECEPAT BUNGA MEKAR


Aura cinta tergenggam erat dalam hati
Irama intonasi jiwa teriring tidurnya malam
Diskripsi hadir menerka cantiknya bayangan
Panjang dirasa kemarau musim
Bunga yang tertancap dikebun harapan mimpi
Gugur kuyup ditangkai separuh hati
Pepohonan bunga di layar selendang bidadari
Lapuk dalam gelombang air mata
Tak sempat rangkaian bunga menjadi hadiah
Untuk kumbang dan kupu-kupu menyemai Kembang cinta
Waktu tak sempat mengejar mentari
Sinar cahaya merubah wajah alam
Sementara hidup ini jauh dari lampu kota
Tak sempat nikmati cantiknya jakarta
Yang hari ini telah banjir ekstase birahi dosa
Di senyum bibir basah dusta
Tak dikenal lagi bunga bangsa di wajah Wanita
Purnama gerhana terbungkus budaya
Terkelupas karisma remaja
Secepat mekar gugurnya bunga
Inilah sepintas lukisan masa
Bumipun bergoncang sedahsyat tarian wanita

CINTA HAMPA


Saat terkepak sayap cinta

Terasa melayang terbang bersama sangkar

Tak tahu dimana tempat hinggap berpijak

Aku hanya hasrat

Dalam tubuh cinta terbakar

Berharap tak kunjung dapati ketenangan

Andai kau tak bisu

Kesetianku akan mengalir

Laksana sungai seribu sumber mata air

Dan aku yakin takkan ada lagi

Manusia haus dan dahaga

Pernahkah kau tahu….?

Dengan sikapmu yang bisu

Bumi turut menjadi gersang

Tanah membengkak

Bagaikan luka membusuk

Hanya dapat dibayar

Dengan gerimis air mata mengalir

Banjiri jiwa paksakan hati tenggelam berenang

Di tengah lautan badai kehampaan

Di saat cinta terulur tanpa balasan iba

Di manakah jawabanmu…..?

Kau pendam

Saat aku pertanyakan tragedi cintaku

Di manakah nuranimu….?

Kau simpan

Waktu ku kirimkan teragis cerita tangisku

Semuanya terasa hampa

Air mata harus jadi azimat legenda

Yang kau janjikan hanyalah ketiadaan

Mungkin insan luka hati adalah kodrat

Ku terima dengan menghukum diri

Andai saja engkau musuhku

Akan ku caci maki dan melukaimu

Tapi aku sadar

Kau masih saudariku

Meski kau telah tengelamkanku

Dengan egois dan apatismu

Aku gelisah saat engkau bangga

Menjadi banggaku mengkayuh cintamu

Tapi kau terus memaksa meresahkanku

Biarlah cinta hampa seperti ini

Hanya kaulah yang tahu

Cerita hancurnya hati

Biarlah ku simpan semuanya

Bahwa aku adalah makhluk

Pernah tersisa percaturan jiwa

Oleh kejamnya cinta yang hampa

SYAHADAT CINTA

Kekasihku

Mungkinkah engkau tahu……?

Jauhku merindumu sepanjang waktu

Hati ini beku tanpa cahayamu

Senandungkan kata memanggilmu

Dalam suara dentingan kecapi

Dalam suara serunai seruling

Dalam hempas suara ombak

Bergaunng penuh gema

Bagai suaramu terdengar disisiku

Menyesakan bayangan

Engkau laksana menari di mataku

Kekasihmku

Adakah kau dengar suaraku……..?

Ku bingkau namamu dalam harapan

Ku angkat ke langit biru terbentang

Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar

Ingin ku jadikan mega karang horison cinta

Di hati yang hampa dambakan dirimu

Kekasihku

Hanyalah dirimmu

Purnama rembulan yang ku nanti

Ku pinta dalam doa

Mengalir dari dasar hati

Ku hanya ingin dirimu

Jadi cahaya di atas menara hati

Berbenderakan sumpah cinta setia

Untukku bangun kolam surga jiwa

Walau denmgan air mata dan hati berdarah

Aku pasrah dalah dirimu

Biarlah hasrat dan nurani

Bersyahadat dalam cinta begini

Karena memang aku tak mampu

Ingkar di pangkuanmu