
tak perlu kau tangisi lagi
bila malam-malammu menjadi lamunan sepi
secercah sinar cahaya malam itu mungkin harus digantikan oleh kegelapan
sehingga perjalananmu itu harus terbaring dalam mimpi yang terluka oleh cinta
mungkinkah hari-harimu tak seperti dahulu lagi
setelah engkau mengerti menjadi perempuan kedua dalam estafet sandiwara cinta
tapi ku rasa semuanya itu bukan suatu bencana bahkan tidaklah merupakan kutukan dosa
hanya saja mungkin dirimu sengaja memaksa batinmu menjadi tak berdaya dijalan cinta
maka terimalah jika suatu hari mesti harus menjadi pungguk dan akan diasingkan oleh perasaan hatimu sendiri
ku pikir itu bukan karma tapi mungkin hanya imbalan bagi ulahmu sendiri
semoga saja bukan merupakan istitraj dari tuhan dalam engkau yang sesungguhnya melawan dirimu sendiri