Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 21 November 2009
KEMARAU YANG MELANDA HATIKU
dalam berita tentang dirimu yang kering
dahagakupun turut menjadi gersang
dedaunanpun kering bagai terbakar
laksana dilaknat musim dalam kemarau
sementara setes-demi setes air itu masih harus turun dari kelopak matamu
derita apakah yang sebenarnya telah membuat kita menjadi saksi dibalik air mata ini
ataukah memang telah menjadi takdir kita mengetuk pintu pertobatan
sebelum kenikmatan itu menjadi halal
aku tidak pernah mempu mengerti dunia sepedih ini yang harus aku jalani
ingin rasanya aku merintih barangkali menjadi mungkin kalimatku akan sampai ke langit
biar cerita tentang laraku bisa menjadi kenangan yang abadi sepanjang hidupku
untuk bisa aku persaksikan hidupku yang sempat sampai terjamah kemarau hati
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan