Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Kamis, 24 Desember 2009
SATU NAMA DI TEPI HATIKU
Ku ucapkan selamat berbahagia
Walau disini harus mengenang keranjang hampa
Yang engkau tinggalkan sebagai kenangan
Waktu musik cinta pernah menghibur bahagia
Kita terlelap dalam barisan langkah satu rasa
Hingga namamu terselip di tepi hatiklu
Aku tak perduli
Sekarang engkau milik siapa..?
Sebab ku tahu kita pernah milik cinta
Walau ku tahu terlampau sudah
Turunnya gerimis air mata iba
Musim berbeda terlanjur melukai cinta
Relakanlah namamu jadi bait abadi hati
Tersyairkan sendiri bagai katamu yanng terpatri
Saat engkau untaikan kalimat janji putih
Dengan bahasa mekarnya bunga agungkan cinta
Terasa dua nadi berdenyut dalam darah cinta
Membekas bagai gelombang kandaskan diriku
Menggapai dermaga pulau hatimu kembali
Hingga cinta berair mata ditelan masa
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan