
Bila kau tak dapat memandangku
Tak bisa tersenyum di sisiku
Terlarut dalam rindumu yang beku
Terulur tanganmu
Hanya dapat memeluk bayangku
Pijaklah malam jadi purnama hatimu
Pahat namaku dalam cahaya rembulan
Akan kau dapati sinar terang
Jadikanlah maha cahayamu lentera jalan
Gapai aku di kota harapan
Aku masih milikmu
Walau debu-debu telah kering
Dari air mata
Menjadi daratan abu dan arang
Di hatiku masih tersisa namamu