MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Sabtu, 24 Oktober 2009

MUSIM PANCAROBA

meski hati itu bukan sebuah bongkahan batu yang pasti hanya dapat engkau pandangi dari titik yang jauh. tapi semakin hari bagai terasa terus membeku bagai kristal salju, sebab kandas dari segala hasrat yang pernah membuat keadaan bagai tentara tanpa komandan demi melawan badai keangkuhan. cantikmu masih terasa anggun disetiap waktu meski hanya ... Baca Selengkapnyamampu ku belai dengan rasa perasaan, pandangan matamu masih terasa tajam yang pernah menusuk hatiku menjadi cawan kerinduan, tapi entah kemanakah telah engkau bawa semuanya semenjak pelabuhan hatiku hancur ragaku harus jadi keranda dan perahu kertas yang sesak dengan kisah cinta yang tak bertahta
apakah kehidupanku sepanjang jalan ini mesti harus menjadi candi dan kuil-kuil yang hanya bisa dikagumi sebagai peninggalan masa lalu yang mesti harus menanggung keramayan dalam diri yang hampa, tapi andai kata semuanya adalah takdir apalah mau dikata, maka biarkanlah hatiku menjadi pantai bahari jiwa yang pasti akan aku temukan ketentraman dalam ... Baca Selengkapnyadiri. bertamasya dengan waktu, menari bersama angin berdensa dengan lambaian dedaunan bagai mabuk dalam musik jalanan lalui hari-hari yang terus berganti lewati berbagai musim jiwa dan hati yang bersemi dalam bahagia tapi kadang terasa berguguran dalam sedih terpenjara penderitaan. semuanya, semuanya bagai mengantarkan aku kealam tak berdayaan yang hanya kuasa pasrah mengeja do'a-do'a yang masih tak fasih dalam kata untuk mampu mengasah sumpah jiwa melafalkan syahadat kepala Allah dan Rosulullah

ENTAHLAH NANTINYA AKAN MENJADI SIAPA DAKU

tawaran-tawaran keindahan itu sangat menawan sahabat
yang bisa merangsang pikiran, seakan bisa menghibur kesendirian bahkan seakan bisa menyulap derita menjadi kebahagian dan terkadang karena khayalan manusia sampai bermimpi telah menjadi tuhan
tapi ingatlah bahwa sejatinya diri ini bukanlah malaikat yang telah disempurnakan dari dosa, tapi kita ini manusia
yang sesekali-kali bisa menyiksa sesaudara bahkan terkadang sampai menumpahkan darah dan menghilangkan nyawa
marilah sahabat sebelum ilmu itu sampai pada diri kita, karena sekarang hanya bisa berbentuk kata dan bahasa... Baca Selengkapnya
periksa tujuan kita mau kemana........??????
harus berbekal apa dalam memenuhi kepentingan jiwa dan raga yang sama sekali tak pantas menyiksa diri kita selama merasa sebagai makhluk Allah
di zaman yang serba gelobal ini dalam kepentingan apa kita yang pantas menghibur diri dan di tempat manakah kita mesti mempertaruhkan diri sebagai insan yang sejati yang tak ingin terjebak dalam birahi nisbi
marilah sebelum usia menempuh tua dan menjadi kaku
bersama-sama belajar cara hidup yang wajar sesederhana makna sabar, seindah makna tawakkal dan sesempurna makna keimanan dalam bertuhan
karena aku yakin dengan kalian masih sama seagama dan sampai saat ini hanya masih bisa terus bertanya
"ENTAHLAH NANTINYA AKAN MENJADI SIAPA DAKU"
yang sebernarnya pertanyaan ini pantas untuk diri kita sendiri dan hanya bisa dijawab dengan kesungguhan yang bukan karena keangkuhan, bahkan bukan karena kepentingan uang apalagi demi jabatan dan kedudukan
semoga saja kita senantiasa termasuk manusia yang juga mendapat ilham, ma'unah, irhas dan karomah

UPACARA NEGERI INI TELAH DIMULAI KEMBALI

marilah sejenak bersama renungkan diri mau dibawa kemanakah bangsa ini
aku yakin kalian semua telah mengerti bahwa bangsa kita punya tujuan kedaulatan dan filosofi
yang sama sekali bukan hanya untuk para mentri-mentri ataupun yang berlabel pejabat negeri
kami disini yang hanya bisa menyaksikan setiap detik ketika upacara itu dimulai hanya bisa berharap suci
agar penguasa bangsa ini di esok hari bisa menjanjikan moral peradaban budaya yang bersih

jika terpaksa kita harus bertanya, kenapa bangsa ini menjadi terpuruk maka hari ini jawablah itu terjadi karena salah kita
karena rakyat secara tak sadar dalam kebodohan hingga harus menjadi anak tiri dalam percaturan kekuasaan yang tak pernah diperhitungkan laksana keledai yang hanya bisa menjadi korban menanggung beban penghianatan
sementara penguasa hirarki dengan kedudukan dan kekuasaan menjadi tak punya belas kasihan
semuanya terjadi bukan karena bangsa kita yang lemah tapi karena otak kepentingan tak mengenal hobbul wathon

DEBU-DEBU CINTA SEGITIGA



mungkin aku telah keliru yang dulu meminjan indra-indaramu untuk kita berjanji saling percaya
yang hari ini menjadi indra cinta segi tiga di panggung sandiwara hidupmu antara aku, kau dan dia
ingin rasanya aku kembalikan semuanya meski telah tak utuh seperti waktu aku mengenalmu dulu
bahkan aku ternyata tak bisa menjadi seperti pintamu karena sifatmu sangat berilian sehingga masalah hatipun kau jadikan permainan
benarkah kau lakukan semua itu lantaran durhaka-durhaku karena selalu menggenggam celentik jarimu pada suatu waktu
sampai aku mengerti rasa dalam dangkal bibirmu yang akan menjadi catatan dosa dalam sepanjang hidupku
mungkin semua itu harus menjadi debu-debu cintaku yang menjadi siksa dari jahannam neraka hati perempuan
sehingga hari ini mungkin aku telah pantas menjadi aspal bernoda hitam yang terbuang di dasar jalanan
mungkinkah aku telah lebih bejat dari iblis yang kau laknat terkutuk dalam estafet cintamu yang palsu
kenapa kau buat aku tak mengerti hanya bisa dibuat menanti akan pasrahmu yang pernah ku pinta goreskan nama pada batu nisan cinta yang tak sempurna
andai saja batu kristal itu akan bertuliskan namaku hanya saja ada satu pesanku jangan jadikan laki-laki itu orang kedua yang kecewa sepertiku

NIHIL

andai suatu hari kehampaan menyertaimu
aku takkan pernah tahu lagi tetang hakikat perasaanmu
mulai hari ini seakan aku pasrah engkau bersamanya
keadaanku layaknya hati yang telah mati rasa
lenyap senyap, hampa seakan yang ku dapatkan hanya catatan dosa
aku mengerti pernah bahagia bersamamu dalam secuil waktu yang lalu
aku pernah bangga bisa berbagi rasa hati denganmu
meski tawaran kekecewaan tak sanggup lagi aku bayar dengan kesabaran
sehingga kesedihan mengantarkanku pada rasa patah hati yang membuat asaku terasa merintih
mungkin perjalananku yang pernah aku inginkan hanya terjadi bersamamu
sudah waktunya terhenti disini
karena suratan takdir cinta sejati juga bisa datang dan pergi
biarlah akan aku relakan semuanya terjadi disini
dan akan aku biarkan pula hidupku akan menjadi panggung nurani
biarlah mendung kesedihan itu setebal apapun yang akan melintasi langit hatiku
aku akan mencoba tegar tanpa harus merasa kehilangan jati diri yang hari ini redup diambang mimpi

CATATAN TENTANG PATAH HATI

bila dalam kehancuranku engkau tersenyum
aku hanya bisa berharap semoga Allah mengadili segalanya
hari ini aku sebagai insan yang terluka karena rasa
semoga saja aku masih bisa menjadi insan yang bahagia karena anugrah cinta
engkau hanya wanita yang pernah tancapkan bunga asmara
yang seharusnya takkan pernah ku dewakan untuk ku sembah
meski kalimat selamat jalan harus ku bajak dari dasar jiwa
terasa mengendap semuanya bersama lara dan duka
yang membuat hari ini hidupku bagai tersiksa
mungkin andai semua ini terjadi di neraka semua itu adalah balasan dosa
tapi hal ini terjadi dalam keadaan ingin berbagi rasa sehingga dapat dimaknai sebagai pengkhiatan yang nyata
mungkin saja semuanya ini adalah nerakanya cinta sehingga terasa membakar seluruh raga dan jiwa
hari ini aku hanya bisa melawan diri mencoba bersabar mencari hakikat arti makna hidup ini
yang mungkin hanya tersisa dalam daya separuh energi hati yang masih pedih