
di tengah pulau gersang berduri itu
pernah aku temukan engkau menangis
sepatah demi sepatah katamu
yang hadir di cela isakmu
hanya keluar kata benci lelaki
sehingga dengan apapun
aku tak sanggup mengerti
karena rinduku yang pernah ku pautkan padamu
telah kau hancurkan menjadi debu
Malang, 3 Desember 2009