marilah sejenak bersama renungkan diri mau dibawa kemanakah bangsa ini
aku yakin kalian semua telah mengerti bahwa bangsa kita punya tujuan kedaulatan dan filosofi
yang sama sekali bukan hanya untuk para mentri-mentri ataupun yang berlabel pejabat negeri
kami disini yang hanya bisa menyaksikan setiap detik ketika upacara itu dimulai hanya bisa berharap suci
agar penguasa bangsa ini di esok hari bisa menjanjikan moral peradaban budaya yang bersih
jika terpaksa kita harus bertanya, kenapa bangsa ini menjadi terpuruk maka hari ini jawablah itu terjadi karena salah kita
karena rakyat secara tak sadar dalam kebodohan hingga harus menjadi anak tiri dalam percaturan kekuasaan yang tak pernah diperhitungkan laksana keledai yang hanya bisa menjadi korban menanggung beban penghianatan
sementara penguasa hirarki dengan kedudukan dan kekuasaan menjadi tak punya belas kasihan
semuanya terjadi bukan karena bangsa kita yang lemah tapi karena otak kepentingan tak mengenal hobbul wathon
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 24 Oktober 2009
UPACARA NEGERI INI TELAH DIMULAI KEMBALI
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan