INGINNYA MENGHAMBA SEPENUH JIWA

ingin ku serahkan tulusku
ingin ku serahkan ikhlasku
terasa ingin ku serahkan semuanya
namun mengapa............?
terasa jiwa raga tak pernah mampu
melepas belenggu dosa yang terus menyeretku
kelembah kenistaan yang hampa
mengundang penyesalan yang tak pernah usai
ingin ku tengadahkan
di balik kodrat-Nya
demi mencari anugrah yang suci
ridha Ilahi yang terasa hampa tak pernah ku mengerti
di balik lemahnya diri yang tanpa arti
tapi.................
aku terasa tak mengerti menyesali diri
terlampau diri awam mengerti semua ini
suratan, kemauan keangguhan
hanya bisa diamaknai sebagai keangkuhan diri
yang terkadang menyeret diri
menjadi insan yang seakan tak pernah mengenal kuasa Ilahi

ANTARA AIR MATA DAN CINTA

andai karena suatu penghambaan takut tak diterima
andai karena amal perbuatan takut tak bermakna
andai karena sujud takut tak sempurna
andai karena i'tidal takut tak selurus ajaran agama
mungkin air mata yang terus menetes itu telah sampai ke kolam surga
tapi mengapa air mata itu menjadi gerimis dalam mendung kehidupan yang hina
maafkan hambamu ini ya Allah.......
yang mungkin telah teramat kejam sebab diperhamba cinta
yang mungkin telah terlalu serakah
sehingga terasa terus dikejar waktu demi kepentingan bahagia
sementara hakikat hidup yang sesungguhnya
hadir diatas dunia agar bisa menjadi sempurna dan mulia di jalan yang diridhoi Allah
tapi masya'Allah demi menjaga hati saja berjuta kalori dan energi terasa hambar tanpa daya
mata, hidung, telinga, tangan dan kaki, seakan tak pernah kuasa dimengerti apakah telah dikendalikan birahi ataukah suara hati yang suci
terasa tak sanggup lagi tuk maknai diri, apakah raga ini tak ubahnya perut beduk yang tak menyimpan kekayaan apa-apa
kosong........! kosong.......! kosong...! dan kosong saja
dimanakah iman itu telah bersembunyi dengan membawa sifat siddiq, amanah, tabligh dan fathonah
mungkinkah telah kembali ke kertas yang hanya cukup jadi perdebatan wacana
kita seakan tak pernah sadar, mengapa kita hanya bisa menyaksikan jiwa ini terus menjadi gersang
mungkin singkat jawabannya, karena air mata itu terlalu subur demi kepentingan cinta terhadap alam semesta

REALITA DUNIA

pesawat udara, kapal laut, kereta api dan sebagainya
seakan sadis terdengar buas menelan kematian yang nyata
tapi pantaskah kita menaruh rasa cemas pada sesuatu yang menyebabkan suatu derita
apakah memang telah saatnya kematian terjadi oleh benda yang dihasilkan oleh manusia
aku semakin hari hanya terasa tanpa daya apa-apa
di sana-sini terjadi bencana seakan terus menawarkan pertanyaan di benak kita
apakah karena kita sudah tak layak sebagai hamba yang mulia
apakah karena kita telah terlalu takut tuk kehilangan segalanya
sehingga bumipun terasa tak mampu melindungi keturunan Adam dan Hawa

TUNJUKKAN AKU JALAN KEMBALI

seakan semuanya tak pernah kuasa disadari
kepentingan telah memaksa diri menjadi terasing dari arti yang sejati
sehingga di akhir-akhir ini seakan tak ku mengerti hakikat jati diri
terlalu jauh asa mengantar hidup ini di dasar lembah maya yang tak ku mengerti
keinginan mengajakku berkhayal memaknai ilusi yang tak pernah pasti
kesabaran mengajariku tabah dalam aku menggapai suratan takdir Ilahi
walau keangkuhan selalu menentang seakan terus berkelahi dalam pertempuran birahi dan empati
sehingga terkadang aku tak mengerti harus berbuat apa yang terbaik untuk diri sendiri
kesasarkah aku di jalan mimpi dan naluri sejauh ini
atau telah tersesatkah semua ini bila banggaku hanya cukup demi kepentingan diri
sehingga tak sanggup aku berhap lagi
dan tak pantas lagi mengharap iba dan belas kasih
dalam bimbang kelam seperti ini aku hanya butuh jalan kembali
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
???????????????????????????????????????????????????????????
ingin menjadi hamba yang hakiki sebagai khalifah Ilahi Robbi

PERINGATAN TUHAN LEWAT ALAM

Ku yakin bumi takkan pernah marah
Sebuas apapun manusia diatas semesta
Alam takkan pernah hendak ikut menyeksa
Hanya saja perlu kita ketahui
Telah tampak peringatan Tuhan lewat persaksian alam

Disini selalu aku pertanyakan
Kenapa bumi.............
Yang terus gelisah pasti libatkan yang namanya manusia
Apakah manuisa telah Tak wajar sebagai hamba Allah
Ataukah memang bumi telah terlalu tua
Sehingga bumi bosan sebab tak pernah ada makhluk yang taat seperti tauladan kerasulan

seperti itukah caramu membagi cinta

kala sepasang merpati bercumbu penuh keindahan seakan saling berjanji tuk berbagi cinta
mungkin itu kesempurnaan cinta yang dianugrahkan pada binatang yang tanpa logika

tapi entahlah..................
kala mungkin suatu cinta hanyalah sebagai sarang membumbung dosa
sebab kadang kala logita seakan tak kuasa menerka cantik dan indahnya cinta

sehingga aku hanya sanggup maknai hadirmu kala disisiku
bagai ratu sang pembawa kebahagiaan dalam hidupku

inginku tak menghambakan diri hanya karena cinta
meski seringkali kau memaksaku memaknai arti pengorbanan dalam hakikat cinta

inginku merasa selalu ada dalam tiap jauhmu dari sisiku
tapi aku sadar saat dirimu bersamanya engkau seakan milik dia seutuhnya

bila seperti itu cara yang terbaik keputusan yang kau inginkan
tak apalah biarkan semuanya menjadi ranting-ranting yang siap di mangsa kematian yang mungkin akan menyakitkan

biarkan semuanya mencari kebenarannya
siapakah yang sebenarnya telah menjadi budak cinta yang hanya sanggup menyiksa dirinya