pesawat udara, kapal laut, kereta api dan sebagainya
seakan sadis terdengar buas menelan kematian yang nyata
tapi pantaskah kita menaruh rasa cemas pada sesuatu yang menyebabkan suatu derita
apakah memang telah saatnya kematian terjadi oleh benda yang dihasilkan oleh manusia
aku semakin hari hanya terasa tanpa daya apa-apa
di sana-sini terjadi bencana seakan terus menawarkan pertanyaan di benak kita
apakah karena kita sudah tak layak sebagai hamba yang mulia
apakah karena kita telah terlalu takut tuk kehilangan segalanya
sehingga bumipun terasa tak mampu melindungi keturunan Adam dan Hawa
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 24 Oktober 2009
REALITA DUNIA
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan