MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Kamis, 11 Agustus 2011

RENUNGAN DI BULAN SUCI ROMADHAN


‎(Analisa Sebuah Gambar Yang Takkan Pernah Di Rasakan Orang Kaya dan Pejabat di ‎Perkantoran)‎
Ini kehidupan ketika kesejahteraan bukan milik kita
Seorang hamba hanya bisa berharap pertolongan kepada Allah
Di saat perlindungan manusia tumpul rasa empati dan logika‎
Dan buta mata untuk membantu yang sengsara dan hidup dalam keadaan papa
Pantaskah kita mengaku insan yang sempurna?‎
Sementara di sekeliling kita masih ada seorang hamba yang hidup tak berpunya apa-apa hanya bisa hidup dengan sehempas ‎nyawa
Pantaskah kita mengaku Bertuhan? ‎
Sementara kepada sesama hamba Tuhan bagai tak punya rasa ikatan persaudaraan
Pantaskah kita mengaku beriman?‎
Sementara di sekeliling kita banyak hamba yang hidup tak nyaman dan tak tenang selama 24 jam ‎sepanjang zaman
Lalu dimanakah letak ketakwaan? ‎
Bila sesama hamba Tuhan dalam derajat kemanusiaan masih tercerai-berai oleh kelas kekayaan
Ya Allah hidayahkanlah petunjuk-Mu bersama sucinya bulan Romadhan
Berilah kemudahan bagi semua insan yang beriman membangun kesejahteraan
Berilah kemampuan bagi para hamba-Mu yang berjihad meningkatkan ketakwaan
Ya Allah anugrahkan rasa persaudaraan untuk semua ummat-Mu di muka alam
Agar yang kuat bisa menjadi penolong bagi yang lemah
Agar yang sehat bisa membantu bagi yang sakit
Agar yang kaya bisa jadi donatur bagi para fakir miskin yang papa
Agar yang berilmu bisa jadi pembimbing bagi yang awam
Dan senantiasa bisa menjadi guru di sepanjang ‎sejarah alam
Sebagai tanda keteladanan manusia menjadi khalifah di muka alam dunia

1 komentar:

Petualang mengatakan...

Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. pernah bersabda,

"Rezeki yang tidak diperoleh hari ini masih dapat diharapkan perolehannya lebih banyak di hari esok,tetapi waktu yang berlalu hari ini, tidak mungkin kembali esok."