kasih...
anggunmu yang pernah seakan aku agungkan semakin hari terasa memudar
sisa potretmu yang engkau tinggalkan semakin hari telah menjadi hambar
karena asaku yang pernah ku titipkan dalam nafasmu hari ini telah menjadi sisa-sisa rindu yang hanya bisa menjadi debu dalam hidupku
bahkan seribu kalimat yang pernah ku rangkai utukmu hari ini menjadi kata-kata yang seakan mencaciku setiap waktu
kasih...........
mungkin pantaslah untukku
merintih dalam aku membawa lari rasa sedih
bersama potretmu yang telah terpahat rapi dalam monomen hati
maka maafkanlah kala bahasa jenuhku mesti mengorbankanmu
karena aku hari ini hanya kuasa memohon ikhlaskupun telah terasa pasrah
maka hanya ada satu kata jangan pernah temui aku lagi bila bukan demi cinta yang mulia
biarkanlah aku menjadi insan yang liar demi menemukan makna berjuta rahasia
meski aku sadar tanpamu aku harus mendekan dalam penjara jiwa
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Minggu, 08 November 2009
KEKASIH YANG HILANG
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan