
___________kenangan dari solo
di tengah gerombolan insan-insan yang kita kenal sebagai pejuang agama
kemaren aku ditakdirkan menghadirinya meskipun terasa kecil tanpa makna
dalam jamuan makan yang syarat dengan kenikmatan aku terasa merana
meski hanya karena merasa tak pantas menikmati jamuan makan dalam deretan panjang bersama para ilmuan yang mungkin sebagai penyampai amanah
entahlah mengapa konfrence itu selalu membuat aku bertanya, kenapa suratan membuatku bisa hadir dalam dunianya???
sehingga tanpa aku mengerti terasa melekat seribu makna
meski banggaku hanya karena bisa berjabat tangan dengan Dr. Hasan Al-Qudsy sebagai seorang ilmuwan dari Kairo sana
dan bisa berbincang-bincang dengan Dr. Ismail tentang seputar agama Indonesia kita dengan Malayasia mungkinkah tahun depan yang telah di jadwalkan di medan sana
aku bisa menghadirinya yang aku harap bukan lagi tamu tak diundang yang hanya bisa menikmati dan mengambil makna
tapi sungguh hari berharga itu bagai menyihirku dalam segala keinginan yang serasa masih maya
insan-insan ilmuwan itu terus terasa bagai monomen dalam memoriku yang takkan pernah terlupa
perbincangan-perbincangan tentang agama yang mereka lontarkan terus terasa bizing dalam ingatanku terasa penuh berjuta makna
mungkinkah hanya kali itu saja aku bisa mendengar sambutan Mentri Agama sepanjang usia
tapi entahlah dalam lirih suara hati terasa tak rela karena aku sadar hari ini aku masih muda
semoga saja Tuhan terus memberikan jalan hidayah
The Sunan Hotel Solo, 2-5 Nopember 2009