Ini impian
Tercipta di tengah kerasnya masyarakat desa yang susah mencari penghasilan
Ketika tak sehat nilainya sama dengan kerugian
Ketika tak berjuang pada hakikatnya sama dengan sanggup hidup dalam kemiskinan
Kaya hanya sebatas bayangan bagai pekerjaan menggukur jalan tak ada batasan
Disanalah firasatku merekam segala keadaan dan kejadian
Disanalah pikiranku mencatat tentang rumus-rumus kehidupan
Yang baik ingin ku jadikan sandaran untuk lahir sebuah kebijaksanaan
Demi bekal sebagai generasi yang sanggup gemilang di masa yang akan datang
Ini impian
Kau tahu masyarakat desa bekerja di tengah alam lepas tanpa pengaman
Tersengat panas mentari bermandikan guyuran air hujan di tengah ancaman petir tentang kematian
Itu sangat miris ku hadirkan dalam bayangan
Impianku, ingin merubah tradisi yang sakral telah jadi warisan
Untuk generasi desa punya wawasan yang cemerlang agar bisa mengawinkan tradisi dan logika pikiran
Bukan rumus banting tulang dengan badan kunci keberhasilan
Meskipun ku tahu tak mudah untuk mewujudkan impian yang laksana memeras kulit kelapa berharap menetes sepercik santan
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Rabu, 21 September 2011
CATATAN PERJALANAN MENGEJAR IMPIAN
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Kamis, 11 Agustus 2011
RENUNGAN DI BULAN SUCI ROMADHAN
(Analisa Sebuah Gambar Yang Takkan Pernah Di Rasakan Orang Kaya dan Pejabat di Perkantoran)
Ini kehidupan ketika kesejahteraan bukan milik kita
Seorang hamba hanya bisa berharap pertolongan kepada Allah
Di saat perlindungan manusia tumpul rasa empati dan logika
Dan buta mata untuk membantu yang sengsara dan hidup dalam keadaan papa
Pantaskah kita mengaku insan yang sempurna?
Sementara di sekeliling kita masih ada seorang hamba yang hidup tak berpunya apa-apa hanya bisa hidup dengan sehempas nyawa
Pantaskah kita mengaku Bertuhan?
Sementara kepada sesama hamba Tuhan bagai tak punya rasa ikatan persaudaraan
Pantaskah kita mengaku beriman?
Sementara di sekeliling kita banyak hamba yang hidup tak nyaman dan tak tenang selama 24 jam sepanjang zaman
Lalu dimanakah letak ketakwaan?
Bila sesama hamba Tuhan dalam derajat kemanusiaan masih tercerai-berai oleh kelas kekayaan
Ya Allah hidayahkanlah petunjuk-Mu bersama sucinya bulan Romadhan
Berilah kemudahan bagi semua insan yang beriman membangun kesejahteraan
Berilah kemampuan bagi para hamba-Mu yang berjihad meningkatkan ketakwaan
Ya Allah anugrahkan rasa persaudaraan untuk semua ummat-Mu di muka alam
Agar yang kuat bisa menjadi penolong bagi yang lemah
Agar yang sehat bisa membantu bagi yang sakit
Agar yang kaya bisa jadi donatur bagi para fakir miskin yang papa
Agar yang berilmu bisa jadi pembimbing bagi yang awam
Dan senantiasa bisa menjadi guru di sepanjang sejarah alam
Sebagai tanda keteladanan manusia menjadi khalifah di muka alam dunia
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Senin, 01 Agustus 2011
MARHABAN YA ROMADHAN
Perlombaan keimanan telah terbentang peluang
Berjuta pintu terbuka untuk pertaubatan
Inilah waktunya untuk memupuk rohani dengan kesabaran demi ketaqwaan
Selama Romadhan memberi waktu untuk berlomba dalam kebaikan
Agama mengajarkan di bulan ini hendaknya menahan diri dari yang hina dan kenistaan
Sebagaimana perintah Tuhan Bulan Suci Romadhan adalah bulan untuk manusia bisa merenungi kehidupan
Untuk menjaga hati dan pikiran dalam mempuasakan lisan dari makan dan perkataan yang tak karuan
Dan menjaga indra, sikap dan perbuatan dari kemaksiatan
Menahan lapar sebagai pelajaran untuk memperjuangkan keimanan dan ketaqwaan
Merasakan lapar sebagai hikmah untuk merenungkan fakir miskin yang hidup selalu di hantui tenggorokan gersang
Bagimu yang mampu sabar dalam hidup yang penuh kesempurnaan
Jangan sia-siakan perbanyak ibadah dengan penuh keikhlasan
Karena Tuhan telah berjanji setiap amal baik di Bulan Romadhan pahalanya akan dilipat gandakan
Tingkatkan jumlah sujud untuk menyadari kerendahan dalam tujuan menghamba kepada Tuhan
Perbanyak tadarrusan untuk menghayati kandungan isi perintah Al-Qur’an
Agar nafsu tak merajai pikiran dan perbuatan dalam menjalani proses kehidupan yang tak layak mejadi insan ATEIS bertuhan hukum alam
Berjuta pintu terbuka untuk pertaubatan
Inilah waktunya untuk memupuk rohani dengan kesabaran demi ketaqwaan
Selama Romadhan memberi waktu untuk berlomba dalam kebaikan
Agama mengajarkan di bulan ini hendaknya menahan diri dari yang hina dan kenistaan
Sebagaimana perintah Tuhan Bulan Suci Romadhan adalah bulan untuk manusia bisa merenungi kehidupan
Untuk menjaga hati dan pikiran dalam mempuasakan lisan dari makan dan perkataan yang tak karuan
Dan menjaga indra, sikap dan perbuatan dari kemaksiatan
Menahan lapar sebagai pelajaran untuk memperjuangkan keimanan dan ketaqwaan
Merasakan lapar sebagai hikmah untuk merenungkan fakir miskin yang hidup selalu di hantui tenggorokan gersang
Bagimu yang mampu sabar dalam hidup yang penuh kesempurnaan
Jangan sia-siakan perbanyak ibadah dengan penuh keikhlasan
Karena Tuhan telah berjanji setiap amal baik di Bulan Romadhan pahalanya akan dilipat gandakan
Tingkatkan jumlah sujud untuk menyadari kerendahan dalam tujuan menghamba kepada Tuhan
Perbanyak tadarrusan untuk menghayati kandungan isi perintah Al-Qur’an
Agar nafsu tak merajai pikiran dan perbuatan dalam menjalani proses kehidupan yang tak layak mejadi insan ATEIS bertuhan hukum alam
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Jumat, 29 Juli 2011
PESAN DAN KESAN SELEMBAR KERTAS KORAN
Terhampar di jalanan atas nama kenyataan
Terhempas di perkantoran manjadi jembatan gagasan
Terdampar di pasar-pasar tak selamat jadi bungkus kacang
Tampilan tak bisa utuh putih menanggung idealitas goresan
Berjuta abjad menempel menjadi hiasan
Hadir di setiap pandangan orang kadang menjadi pertanyaan
Kadang di tanggapi dengan keheranan atau kebencian
Tak jarang di hakimi karena membawa berita atas nama seniman
Ada yang menyalahkan dan sekian persen yang membenarkan
Disanalah nasib berbicara,
Bahwa kertas, tinta dan kata akan menghujat setiap yang nista
Dan pastinya akan menjunjung setiap nilai yang mulia
Demi bisa hadir di tangan berjuta mata para pembaca
Untuk siapa Koran menanggung berjuta pesan abjad kata
Tapi, konon penulis adalah tuan bagi yang tulisnya
Dan pembaca adalah raja bagi yang di bacanya
Selamat menikmati saja luangkan waktu kalian untuk sedetik bisa menjadi raja
Dalam menikmati suguhan berita dari berjuta perwakilan rasa dan realita
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Kamis, 28 Juli 2011
BILA SETIAP KENYATAAN ADALAH SELEKSI ALAM
JIka semuanya adalah warisan zaman
Atas nama kekuasaan siapa yang telah jadi warisan
Berjuta pengetahuan hadir jadi perdebatan dan perlombaan
Manusia menjadi tokoh utama atas nama pikiran dan Ketuhanan
Dan tak sedikit ada embel-embel demi menggapai kekuasaan
Mereka bilang semuanya demi kebaikan dan kesempurnaan
Itu bisa jadi benar tak usah di perdebatkan asal tak menyimpang dari tujuan
Jika dunia mengukur kemajuan, mungkin yang kelihatan adalah para pimpinan
Namun jika suatu bangsa mengukur kesejahteraan
Jelas objeknya masyarakat awam yang sering terlupakan
Lalu mengapa ada takaran kekayaan dan kemiskinan
Jika sebagian dari persahabatan dan persaudaraan mesti ada yang terpinggirkan
Tapi tak perlu semua itu di perdebatkan, karena mungkin semuanya adalah hukum alam
Tapi perlu untuk kita renungkan mengapa mesti terjadi perbedaan
Jawabannya agar manusia mengerti bahwa hidup punya kewajiban
Bagi yang berpengetahuan satukan perbedaan, lindungi yang lemah agar jadi kekuatan
Atas nama kekuasaan siapa yang telah jadi warisan
Berjuta pengetahuan hadir jadi perdebatan dan perlombaan
Manusia menjadi tokoh utama atas nama pikiran dan Ketuhanan
Dan tak sedikit ada embel-embel demi menggapai kekuasaan
Mereka bilang semuanya demi kebaikan dan kesempurnaan
Itu bisa jadi benar tak usah di perdebatkan asal tak menyimpang dari tujuan
Jika dunia mengukur kemajuan, mungkin yang kelihatan adalah para pimpinan
Namun jika suatu bangsa mengukur kesejahteraan
Jelas objeknya masyarakat awam yang sering terlupakan
Lalu mengapa ada takaran kekayaan dan kemiskinan
Jika sebagian dari persahabatan dan persaudaraan mesti ada yang terpinggirkan
Tapi tak perlu semua itu di perdebatkan, karena mungkin semuanya adalah hukum alam
Tapi perlu untuk kita renungkan mengapa mesti terjadi perbedaan
Jawabannya agar manusia mengerti bahwa hidup punya kewajiban
Bagi yang berpengetahuan satukan perbedaan, lindungi yang lemah agar jadi kekuatan
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Kamis, 07 Juli 2011
PENCARIAN PERTAMA
Bagai melawan gelombang anak sungai
Diam pasti hanyut dan tenggelam
Memaksa pasti rentan dan tersiksa
Di lorong gua tak bercahaya
Bagai terpenjara di ruang tanpa jendela
Semuanya bagai tak berpintu
Hingga harus terjebak melawan asa dan putus asa
Mungkin langkah kaki mesti sepanjang dzikir do’a
Untuk semua pikiran bisa mengerti maknanya
Bahwa hidup butuh istiqomah
Di antara harapan dan tujuan yang terasa tanpa makna
Sedangkan nurani mesti menjadi saksi untuk diri sendiri
Disini ingin rasanya tercatat semuanya
Meskipun terasa berat untuk menyimpulkan segalanya
Banyak tempat mulia tapi tak ada ukuran untuk membawa tingkat pengetahuan jiwa
Banyak tujuan yang indah tapi seakan terlalu jauh imajinasi dan realita
Prestasi itu mungkin hanya hiasan untuk raport sekolah
Diam pasti hanyut dan tenggelam
Memaksa pasti rentan dan tersiksa
Di lorong gua tak bercahaya
Bagai terpenjara di ruang tanpa jendela
Semuanya bagai tak berpintu
Hingga harus terjebak melawan asa dan putus asa
Mungkin langkah kaki mesti sepanjang dzikir do’a
Untuk semua pikiran bisa mengerti maknanya
Bahwa hidup butuh istiqomah
Di antara harapan dan tujuan yang terasa tanpa makna
Sedangkan nurani mesti menjadi saksi untuk diri sendiri
Disini ingin rasanya tercatat semuanya
Meskipun terasa berat untuk menyimpulkan segalanya
Banyak tempat mulia tapi tak ada ukuran untuk membawa tingkat pengetahuan jiwa
Banyak tujuan yang indah tapi seakan terlalu jauh imajinasi dan realita
Prestasi itu mungkin hanya hiasan untuk raport sekolah
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)