Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Jumat, 12 Oktober 2012
DISINI AKU TITIPKAN PASRAH INI
bila pada saatnya nanti
jalan takdir itu tak kunjung bisa aku temui
di tempat itulah aku akan berdiri
bersandar pada sebatang raga mati
dibalik telapak kaki bertumpu kebumi
biarkanlah cahaya matahari menjadi panas api
dan seandainya bisa membakar kulit ini
yang selama ini menjadi tabir sebongkah hati perih
aku mohon jangan kau tangisi lagi
sebab mungkin dikala itu ragaku hanya tersisa sebatang arang
yang telah menjadi tumbal oleh beban kebencian dan dendam
bagai kerajaan tumbang ditengah gugurnya tentara kesabaran
membuatku tak mungkin lagi mengejar arti sebuah bayangan
dan takkan memaksakan lagi mengejar angin yang terus berlari
meski terasa tak rela bila badai itu tak kuasa aku simpan dalam emosi
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar