Pahatan pisau tumpul
Di atas lantai kristal
Mungkin menggores rasa khalayak ramai
Yang konon hamba Tuhan tersesat jalan
Hingga yang mabuk podium jabatan
Hanya mengenal ranking persaudaraan
Tanpa persahabatan
Di atas lantai kristal
Mungkin menggores rasa khalayak ramai
Yang konon hamba Tuhan tersesat jalan
Hingga yang mabuk podium jabatan
Hanya mengenal ranking persaudaraan
Tanpa persahabatan
Harapan di tengah keruhnya perjudian gensi
Hambar tanpa jawaban
Naif melahirkan pecah tangis air mata gerimis
Bagi yang merdeka hari ini zaman modern
Namun bagi petualang detik demi detik penuh kejahilan
Di saat tidak hanya harta peninggalan yang bisa jadi warisan
Rasa malupun bisa jadi harta karun di balik karpet kekuasaan
Si bodoh terkemas dalam bayang-bayang
Si lugu mengabdi dengan kepalsuan
Si pintarpun bingung sesak persoalan
I'lal-i'lal martabat pengetahuan tumbang
Tersangkar belenggu jeruji keberanian tanpa kejujuran
Kebencian menjadi produksi pentas kemanusiaan
Anarkhipun lumrah menjadi kebiasaan
Budaya politik makan tuan bertuan uang
Hadir menjadi raksasa di muka zaman
Hingga saat ini tak ada manusia merdeka di saat miskin nominal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar