Add caption |
Suaraku masih bising
Diantara jantung-jantung bermesin kehidupan
Masih ramai dalam nadi yang tak pernah jeda dan berhenti
Terus bergerak dan berlari mengintai rotasi
Mengiringi nafas memetakan sejarah di antara petang dan pagi hari
Saat itu bumi dan alam semesta mencatat tanggal lahirku dengan angka
Sementara aku tak bisa mengenal bilangan masa kecuali retorika
Menghadirkan bayangan sketsa wajahku di usia tua
Yang mungkin berbentuk dinding tertempel dengan kaligrafi indah
Dari kriput-kriput gambaran pikirkan yang melintas sepanjang sejarah
Saat itu masih tegakkah lidahku untuk berkata
Dan mungkinkah kalimatku masih kau rindu untuk membaca
Sebagai suara tanpa tuan dan penguasa
Sejatinya kalian anak yang lahir dengan penuh Fitrah yang merdeka
Diantara jantung-jantung bermesin kehidupan
Masih ramai dalam nadi yang tak pernah jeda dan berhenti
Terus bergerak dan berlari mengintai rotasi
Mengiringi nafas memetakan sejarah di antara petang dan pagi hari
Saat itu bumi dan alam semesta mencatat tanggal lahirku dengan angka
Sementara aku tak bisa mengenal bilangan masa kecuali retorika
Menghadirkan bayangan sketsa wajahku di usia tua
Yang mungkin berbentuk dinding tertempel dengan kaligrafi indah
Dari kriput-kriput gambaran pikirkan yang melintas sepanjang sejarah
Saat itu masih tegakkah lidahku untuk berkata
Dan mungkinkah kalimatku masih kau rindu untuk membaca
Sebagai suara tanpa tuan dan penguasa
Sejatinya kalian anak yang lahir dengan penuh Fitrah yang merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar