Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 19 Desember 2009
MENCARI SINAR PAGI YANG HILANG
baru aku sadari
dalam perantauan mencari hidupku ini
jatuh bangun masalahpun silih berganti
sehingga yang aku mengerti hanya tak ingin kehingan harga diri
ingin memberi yang berarti
tapi terasa tak mengerti harus diapakan sebatang raga ini
yang di tawarkan alam seakan terlalu sadis buat diri
tapi terpaksa aku biarkan laksana mentari
yang mesti pulang ke ufuk manghribi
aku disini tetap menunggu sinar mentari pagi
meski harus menepi dibalik fajar-fajar kehampaan diri
yang tak pernah usai terus dilanda sedih
jalanku bagai menapaki malam sepanjang hari
mengejar bintang aku terasa lelah di pagi hari
memanggil rembulan suaraku sampai menjadi lirih
rasa megeringpun terasa dalam tenggorokan perih dan letih
masih mungkinkah........!!!
masih adakah jalan terbata..........!!!
masih adakah waktu tersisa.........!!!
disini aku menanti sinar pagi yang indah
yang telah ku lukiskan dalam mimpi sepanjang masa
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan