
andai kata mereka ditanya
untuk siapa mereka terlahir ke duania
mungkin jawabannya, itu semua karena kehendak-Nya
tapi kenapa mereka harus dibedakan oleh yang namanya manusia
sehingga hanya dianggap sebagai makhluk nomer tiga yang dipandang sebelah mata
bahkan seakan tak pernah dianggap sebagai manusia yang berlogika karena beda berbudaya
sadarkah kita telah terlalu biadab kepada sesama
sadarkah kita yang selalu berdosa telah merampas hak-haknya
demi mereka yang takkan pernah menuntut pemerintahnmu
demi mereka yang takkan pernah meminta hak-hak berpolitik kepadamu
kami mengadukan dengan penuh harap
merdekakan mereka yang hanya butuh akan hak hidupnya saja
karena mereka mungkin hanya bisa menjadi pahlawan atas jalan hidupnya yang telah ditakdirkan
apabila engkau hanya terus memandangnya dengan sebelah mata
padahal merekalah sejatinya pahlawan yang tak butuh kehormatan
tapi sayang sekali, mereka bercita-cita setinggi apapun tetap saja terperkosa tuntutan keadaan
betapa tak taunya memimpikan masa depannya kayak apa