MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Sabtu, 24 Oktober 2009

INGIN BICARA KEPADA MEREKA SAJA

telah terlalu lama terasa berdiskusi dalam jiwa
menentang angkara tentara hati yang murka
sampai aku sendiri tak pernah mengerti apa arti perdebatan dalam diri ini
ibliskah aku selama ini
binatangkah aku sepanjang perjalanan ini
yang hanya menjadi kendaraan birahi dalam rasa nisbi tanpa arti
ingin rasanya aku berbagi tentang kecerdasan
tapi siapalah yang akan membimbingku dengan ilmu pengetahuan
ingin rasanya aku berbagi tentang keinginan
tapi siapalah yang mungkin akan mendengarkan
terasa terlampau asing hidup ini dari keramayan
sehingga kala aku hanya diam saja
sampai kapanpun takkan pernah menjadi bagian dari mereka
bukan tuli mereka yang salah
bukan kebutaan mereka yang menyiksa
tapi insan tanpa harta di zaman ini seakan tak bermakna
dan hanya bisa menjadi manusia nomer dua dalam klasifikasi sosial dan budaya
sehingga dalam tak berdayaku yang tanpa daya, ingin aku bicara kepada meraka
mengapa kehidupan kita hari ini, seakan di paksa untuk cepat kaya
????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????????????????????????????????????????????????????
jawablah kawan jangang tinggalkan masa depan demi uang

KIDUNG KELABU HIDUPKU

serasa kalimatku habis
abjad-abjad baru bagai harus di pahat dari serpihan hati
rasa rindu yang pernah membanggakan rasa
hari ini terasa memenjara dan terus menyiksa
perasaan senang yang pernah membuatku bahagia
semakin hari hanya memaksaku menghamba pada kepentingan maya
kenapakah hambamu menjadi seperti ini ya Allah............
ingin rasanya mengenal cinta sempurna
tapi tentara jiwa dan hasrat seakan terus bersenyawa dengan syetan yang tanpa saudara sepanjang masa
sehingga hidup berhari-hari bagai dilaknat keangkuhan
beginikah rasanya nikmat terbius kecantikan yang akhirnya fana dan menyakitkan
beginikah rasanya teracuni kerinduan dibalik cinta yang tak mengandung Jamal, Kamal dan Jalal keindahan
salahkah hambamu ini ya Allah
bila seakan terus dipaksa logika menjadi tak berdaya bagai terlempar dari jalan ilham dan hidayah
ya Allah seluas cakrawala langit-Mu yang terbentang bukakanlah kami jalan kembali
ya Allah secerah lentera bintang di malam yang kelam,terangilah jalan hidup kami menggapai petunjuk-Mu
bukannya kami ingin ingkar di jalan takdir kodrat-Mu
hanya saja kami tak ingin tersesat pikiran karena logika

INGIN RASANYA BERBAHASA MENYAPA ALAM

mulai saja dari daratan, lautan, pantai,sungai, pegunungan dan hutan
berpenghuni hewan, binatang dan semua yang termasuk makhluk tuhan
alangkah indah bumi langit ini diciptakan
ketika malam langit mengirimkan sinar bintang dan rembulan disiang hari mentari menyegarkan seluruh makhluk bumi dengan sinar suci dalam kehangatan yang segar penuh arti
seluruh yang namanya tumbuh-tumbuhan di bumi terlahir meski yang namanya manusia dan binatang tidak pernah meminta
hanya saja yang maha kuasa telah menjelaskan dalam A-Qur'an bahwa semuanya yang telah diciptakan tidaklah sia-sia
bumi ini bagai ibu yang hamil sepanjang masa, mungkin sampai kiamat tiba
hingga sampai saat ini tak ada satu manusiapun yang telah bisa menghitung jumlahnya apa saja yang telah bumi ini lahirkan mulai semenjak Adam diciptakan
tapi mengapa berita kekurangan, keangkuhan, keserakahan hanya datang dari yang namanya manusia
sehingga seakan tak pernah sadar bahwa alam ini telah diciptakan sempurna bersama isinya

TANDA TANYA SEBELUM KOMA

cinta atau hanya kagumkah aku bila rasa terus merayap disekucur rasa hasratku disepanjang waktu, tak sengaja aku mengenalmu dalam kesempatan waktu tapi mengapa hari demi hari bayangmu terasa hadir mengisi lamunanku yang ku tahu sebenarnya adalah kehampaanku sendiri. saudariku ku mohon jangan buat aku jadi jatuh cinta padamu. jangan biarkan aku hadir dalam cerita hidupmu dengan membawa masalah gelisah hati. saudariku sekali aku mohon agar bukan dirimu yang mengenal aku seutuhnya selama aku masih hanya seperti sekarang hanya bisa sibuk demi cari uang. biarkanlah aku menjadi diriku sebelum aku bisa mengenal dirimu sebagai perempuan yang mampu menghentikanku riang dalam cerita asmara yang usang. pertama karena sebenarnya aku masih trauma terhadap kecantikan dalam cawan kelembutan wanita yang memang memabukkan, yang pernah menjadikan aku harus menanggung beban luka hati yang tak berdarah dan mampu menjadikan tak berdaya bahkan seakan kehilangan separuh jiwa. kedua aku telah merasakan menjalani cinta yang tak kunjung menemukan jalan menuju pelaminan, tak ubahnya dengan melepaskan birahi ke alam kemaksiatan. sampai disini dulu aja soalnya ni teramat ngantuk rasanya...bersambung..di hal berikutnya

MUSIM PANCAROBA

meski hati itu bukan sebuah bongkahan batu yang pasti hanya dapat engkau pandangi dari titik yang jauh. tapi semakin hari bagai terasa terus membeku bagai kristal salju, sebab kandas dari segala hasrat yang pernah membuat keadaan bagai tentara tanpa komandan demi melawan badai keangkuhan. cantikmu masih terasa anggun disetiap waktu meski hanya ... Baca Selengkapnyamampu ku belai dengan rasa perasaan, pandangan matamu masih terasa tajam yang pernah menusuk hatiku menjadi cawan kerinduan, tapi entah kemanakah telah engkau bawa semuanya semenjak pelabuhan hatiku hancur ragaku harus jadi keranda dan perahu kertas yang sesak dengan kisah cinta yang tak bertahta
apakah kehidupanku sepanjang jalan ini mesti harus menjadi candi dan kuil-kuil yang hanya bisa dikagumi sebagai peninggalan masa lalu yang mesti harus menanggung keramayan dalam diri yang hampa, tapi andai kata semuanya adalah takdir apalah mau dikata, maka biarkanlah hatiku menjadi pantai bahari jiwa yang pasti akan aku temukan ketentraman dalam ... Baca Selengkapnyadiri. bertamasya dengan waktu, menari bersama angin berdensa dengan lambaian dedaunan bagai mabuk dalam musik jalanan lalui hari-hari yang terus berganti lewati berbagai musim jiwa dan hati yang bersemi dalam bahagia tapi kadang terasa berguguran dalam sedih terpenjara penderitaan. semuanya, semuanya bagai mengantarkan aku kealam tak berdayaan yang hanya kuasa pasrah mengeja do'a-do'a yang masih tak fasih dalam kata untuk mampu mengasah sumpah jiwa melafalkan syahadat kepala Allah dan Rosulullah

ENTAHLAH NANTINYA AKAN MENJADI SIAPA DAKU

tawaran-tawaran keindahan itu sangat menawan sahabat
yang bisa merangsang pikiran, seakan bisa menghibur kesendirian bahkan seakan bisa menyulap derita menjadi kebahagian dan terkadang karena khayalan manusia sampai bermimpi telah menjadi tuhan
tapi ingatlah bahwa sejatinya diri ini bukanlah malaikat yang telah disempurnakan dari dosa, tapi kita ini manusia
yang sesekali-kali bisa menyiksa sesaudara bahkan terkadang sampai menumpahkan darah dan menghilangkan nyawa
marilah sahabat sebelum ilmu itu sampai pada diri kita, karena sekarang hanya bisa berbentuk kata dan bahasa... Baca Selengkapnya
periksa tujuan kita mau kemana........??????
harus berbekal apa dalam memenuhi kepentingan jiwa dan raga yang sama sekali tak pantas menyiksa diri kita selama merasa sebagai makhluk Allah
di zaman yang serba gelobal ini dalam kepentingan apa kita yang pantas menghibur diri dan di tempat manakah kita mesti mempertaruhkan diri sebagai insan yang sejati yang tak ingin terjebak dalam birahi nisbi
marilah sebelum usia menempuh tua dan menjadi kaku
bersama-sama belajar cara hidup yang wajar sesederhana makna sabar, seindah makna tawakkal dan sesempurna makna keimanan dalam bertuhan
karena aku yakin dengan kalian masih sama seagama dan sampai saat ini hanya masih bisa terus bertanya
"ENTAHLAH NANTINYA AKAN MENJADI SIAPA DAKU"
yang sebernarnya pertanyaan ini pantas untuk diri kita sendiri dan hanya bisa dijawab dengan kesungguhan yang bukan karena keangkuhan, bahkan bukan karena kepentingan uang apalagi demi jabatan dan kedudukan
semoga saja kita senantiasa termasuk manusia yang juga mendapat ilham, ma'unah, irhas dan karomah