setiap kali mencoba pikirkan kaum perempuan
bagai tak ada yang bisa untuk dilukiskan
apakah sebenarnya hidup ini
memang tak berdaya
memaknai kaum perempuan
yang menyimpan berjuta misteri yang maya
ataukah memang kodratnya dizaman ini
kaum perempuan mengobral kehinaannya
hingga yang mewakili popularitas
bukan nilai Muslimahnya tetapi memarnya
diujung birahi
perempuan adalah surga dunia
perhiasan tanpa hina
dalam pentas nurani
perempuan adalah anugrah Ilahi
yang tiada duanya
bagaimanakah hendaknya
dan sewajarnya memposisikannya
demi menyaksikan kembali
kaum Hawa yang terangkat derajatnya
disaat tak satupun utusan Tuhan dan Kenabian turun dari langit
namun tercipta dalam peroses kelahiran
yang konon setiap seorang ibu
adalah madrasah kehidupan
cantik, indah dan lembut
itukah hakikat perempuan yang sesungguhnya...?
putri kerajaankah, putri ulama'kah
dan ataukah yang berlabel jilbab itukah
sebagai Muslimah tiang jendela bangsa
susah rasanya bercampur sedih menyaksikannya
seakan tak tersisa sejarah Maryam
di ujung zaman yang semakin fana
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Rabu, 18 Maret 2015
BAGAIMANAKAH UNTUK MENILAI DAN MENGHARGAINYA
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
mantap
Posting Komentar