Dunia takkan selamanya seperti yang engkau bayangkan
Publik jangan terus engkau hibur dengan kebohongan
Zaman terus berubah, pengetahuan terus berkembang
Marilah jangan terus di upayakan apa yang membuat publik bosan dengan itu-itu doang
Apa yang engkau pikirkan sudah tak ada lagi yang bisa kami harapkan
Prestasi yang sering engkau janjikan telah basi di simpang jalan
Tontonan yang selalu engkau sajikan hanya mengundang anarkisme kerusuhan
Engkau sejatinya bukan pimpinan profesionalisme tontonan di atas lapangan
Tapi engkau pengkhianat yang ambisi mewujudkan kepentingan
Kompetisi itu perlombaan demi sebuah kejuaraan yang gemilang
Tapi hari ini telah kau jadikan alat untuk pertahankan jabatan dan kepenggurusan
Sekian tahun bangsa ini merindukan tercapainya harapan
Telah kau hanguskan dalam segala kompetisi sepanjang zaman
Jadi apa lagi yang masih ingin kau janjikan? Untuk publik yang sudah tak punya kepercayaan
Mendingan cepatlah hengkang agar publik bisa damai dengan penuh harapan
Publik mengakui engkau semua orang pintar tapi tidak FAIR PLAY to GAME COMPETION
Sebab targetmu bukan lagi perjuangan, tapi hanya demi aman melaju dalam kepemimpinan
Demi kompetisi masyarakat tanah air cepat wariskan agar terlahir pembangunan masa depan
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Senin, 04 April 2011
SURAT UNTUK PARA TUAN PSSI DI PANGGUNG KEKUASAAN
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar