MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Kamis, 02 Desember 2010

MARGINALISASI WACANA DALAM PERDAMAIAN DUNIA

Berjuta bahasa dalam abjad kata menjabarkan pengetahuan menjadi fakta
Menawarkan kesejahteraan, menawarkan persatuan, dan menjembatani setiap ‎persoalan
Senjata yang paling ampuh sebelum berbentuk amunisi dalam peluru adalah ‎diplomasi mengolah bahasa mencari kesepakatan dibalik jalur persengketaan
Ada wujud kekuatan bahasa yang lebih dari bentuk ukuran manusia dalam wacana ‎perdamaian dan kesejahteraan suatu bangsa
Bahasa telah mampu mempersaudarakan suatu bangsa dengan bangsa tetangga ‎bahkan negera yang terpisah oleh jauhnya benua
Hidup di dunia yang serba canggih saat ini kemampuan menguasai bahasa menjadi ‎benteng suatu negeri
Cara berbahasa merupakan bagian dari moralitas suatu bangsa yang tidak bisa ‎terpisah bahwa semuanya itu adalah esensi
Bahasa yang lahir dengan tujuan mencaci tak sedikit telah membawa pertikaian ‎bahkan terkadang menjadi jurang kematian dan peperangan
Salah tafsir dan pemahaman dalam suatu kata, semua keadaan akan terisolir oleh ‎suatu wacana kekuatan bahasa
Tanggung jawab terhadap kata dalam bahasa ternyata bukan hanya sekedar ‎moralitas dan etika
Konon keadilan senjata sebagai jalan penyelesaian, konon suara massa sebagai ‎jawaban, konon banyak korban tak jadi persoalan meski akhirnya tiada yang bisa ‎dibanggakan
Sejarah telah membuktikan salah dalam memahami dan menjalankan komunikasi ‎dan wacana medan peperangan sering terjadi ‎

Tidak ada komentar: