Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 16 Januari 2010
SECANGKIR SUSU DARI AIR MATAMU
ketika aku cerikan tentang dirinya
kau bagai merobek luka hatimu sendiri
muncrat darah meneteskan air mata
apa aku yang harus merubah susu
menjadi racun madu
atau aku yang harus mandi airmatamu
biarkan....!!!!
susu airmatamu
menjadi madu
menjadi racun
menjadi darah
aku disini tetep menunggumu
semuanya lebur jadi rasa dalam asamu
kau kirimkan tangis
memaksa ibaku mengemis
kau kirimkan luka dan derita
membuat hasratku mengembara
mungkin benar ada suratan takdir
sehingga cinta dan derita
bagai suguhan
secangkir susu dari airmata
yang sewaktuwaktu
menyisakan haus
menyisakan rindu
menyisakan cinta
menjadi secangkir madu dalam kisah
jangan kau palingkan mukamu
sebelum semuanya menjadi nyata
sebab mungkin hanya dirimu
gadis yang ku temukan dalam pentas derita
sepanjang hidupku
Malang, 16 Januari 2010
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan