
ketika aku cerikan tentang dirinya
kau bagai merobek luka hatimu sendiri
muncrat darah meneteskan air mata
apa aku yang harus merubah susu
menjadi racun madu
atau aku yang harus mandi airmatamu
biarkan....!!!!
susu airmatamu
menjadi madu
menjadi racun
menjadi darah
aku disini tetep menunggumu
semuanya lebur jadi rasa dalam asamu
kau kirimkan tangis
memaksa ibaku mengemis
kau kirimkan luka dan derita
membuat hasratku mengembara
mungkin benar ada suratan takdir
sehingga cinta dan derita
bagai suguhan
secangkir susu dari airmata
yang sewaktuwaktu
menyisakan haus
menyisakan rindu
menyisakan cinta
menjadi secangkir madu dalam kisah
jangan kau palingkan mukamu
sebelum semuanya menjadi nyata
sebab mungkin hanya dirimu
gadis yang ku temukan dalam pentas derita
sepanjang hidupku
Malang, 16 Januari 2010