Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Sabtu, 02 Januari 2010
MATAHARI PAGI DI BULAN JANUARI
wahai pagi
usiamu mungkin masih dini di pagi ini
mengiringi aktifitas manusia yang masih sibuk ngurus ekonomi
wahai pagi
semoga sinarmu yang baru berusia dua hari di Januari 2010 ini
dapat memberi cahaya indah bagi para pencari dan pemberi demi kesejahteraan negeri
disinilah aku masih berdiri di bawah sinar matahari pagi
terkadang terasa menanti apa yang sebenarnya akan terjadi dalam refleksi tahun baru ini
menanti kepastian apa yang akan dilakukan pejabat bangsa demi berbuat apa untuk negeri
kami sadar takkan ada perubahan dalam sinar pagi di bulan Januari
tapi paling tidak kita harus bisa merefleksikan diri telah berbuat apa untuk dirisendiri
telah memikirkan apa untuk hari esok yang lebih berarti
telah menyadari apa yang semestinya dimiliki
telah mampu merenungkan apa yang seharusnya menjadi pelajaran diri
maka demi mencari diri dalam hikmah januari
marilah kita belajar memberi
marilah kita belajar saling mengasihi secara hati
marilah kita belajar saling berbelas kasih mulai dari diri kita sendiri
marilah mulai dari januari ini mencari yang berarti yang bukan hanya untuk diri sendiri
untuk menjadi manusia yang bisa mengambil hikmah dari sinar mentari di bulan Januari
bahwa mentari itu tak pernah bosan menyinari bumi
mentari itu tak pernah ngeluh mengitari bumi
bahkan mentari itu tak pernah ingkar pada perintah ilahi
sehingga indahgnya alam ini tetap bisa kita nikmati
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan