MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Kamis, 28 Juli 2011

BILA SETIAP KENYATAAN ADALAH SELEKSI ALAM

JIka semuanya adalah warisan zaman ‎
Atas nama kekuasaan siapa yang telah jadi warisan
Berjuta pengetahuan hadir jadi perdebatan dan perlombaan
Manusia menjadi tokoh utama atas nama pikiran dan Ketuhanan
Dan tak sedikit ada embel-embel demi menggapai kekuasaan
Mereka bilang semuanya demi kebaikan dan kesempurnaan
Itu bisa jadi benar tak usah di perdebatkan asal tak menyimpang dari tujuan
Jika dunia mengukur kemajuan, mungkin yang kelihatan adalah para pimpinan
Namun jika suatu bangsa mengukur kesejahteraan ‎
Jelas objeknya masyarakat awam yang sering terlupakan
Lalu mengapa ada takaran kekayaan dan kemiskinan ‎
Jika sebagian dari persahabatan dan persaudaraan mesti ada yang terpinggirkan
Tapi tak perlu semua itu di perdebatkan, karena mungkin semuanya adalah hukum alam
Tapi perlu untuk kita renungkan mengapa mesti terjadi perbedaan
Jawabannya agar manusia mengerti bahwa hidup punya kewajiban
Bagi yang berpengetahuan satukan perbedaan, lindungi yang lemah agar jadi kekuatan

Kamis, 07 Juli 2011

PENCARIAN PERTAMA

Bagai melawan gelombang anak sungai ‎
Diam pasti hanyut dan tenggelam ‎
Memaksa pasti rentan dan tersiksa
Di lorong gua tak bercahaya ‎
Bagai terpenjara di ruang tanpa jendela
Semuanya bagai tak berpintu
Hingga harus terjebak melawan asa dan putus asa
Mungkin langkah kaki mesti sepanjang dzikir do’a
Untuk semua pikiran bisa mengerti maknanya
Bahwa hidup butuh istiqomah ‎
Di antara harapan dan tujuan yang terasa tanpa makna
Sedangkan nurani mesti menjadi saksi untuk diri sendiri
Disini ingin rasanya tercatat semuanya ‎
Meskipun terasa berat untuk menyimpulkan segalanya
Banyak tempat mulia tapi tak ada ukuran untuk membawa tingkat pengetahuan jiwa
Banyak tujuan yang indah tapi seakan terlalu jauh imajinasi dan realita
Prestasi itu mungkin hanya hiasan untuk raport sekolah ‎

Sabtu, 25 Juni 2011

PERBIDA’AN JAMAN LAMBA’ KATEMBANG SAMANGKEN

Jaman lamba’, oreng disa adhamar conglet
Sakone’ pangartean tor jau dari kamajuan
Adha’ar sabadana ngangguy sacokobba
Tape se tak bisa epongkere ka hokom ce’ ngastetena
Kaloppae abhakte kaburu agante’e
Tak kantha oreng samangken, bannya’ elmuna sakone’ amalanna
Tinggi pangkatte tape rendah darajatte tor sakone’ manfaatte
Bidha jau kabada’an e bidang perlombaan kasaean
Lebbi maju kaodi’an jaman mangken namung se tujjuan kesogian
Saenggana jaman samangken ataretan mun satojjuan
Amosoan mun epaenga’ ka kabenderan

Rabu, 22 Juni 2011

LINTASAN KEBIJAKAN DI BALIK KEMATIAN PAHLAWAN TANPA PENGHORMATAN

Seberapa banyak lagi ‎
Penduduk bangsa ini di tuntut menyesali dan menangisi
Saudaranya di hakimi bahkan di hukum mati di luar negeri
Seperti berita kenyataan TKW di pancung di Arab Saudi ‎
Tragis gambaran kejadian dari lemahnya perlindungan pejabat negeri
Lagi-lagi tak ada yang tuntas masalah di negeri ini
Yang korupsi konon lari ke luar negeri demi mengamankan diri
TKI justru lebih awal mengatasnamakan diri sebagai pejuang devisa anak negeri
Mungkinkah benar ada sistem yang tak nyaman di negeri ini
Perjudian untung rugi tetap harus mencari perlindungan ke luar negeri

Rabu, 15 Juni 2011

SASTRA DALAM LOGIKA

Jika otak bagai kaca ‎
Pecah jadi sampah
Bercermin pada logika ‎
Berpikir salah jadi petaka
Bukan kinayah kekuatan bahasa
Bukan majas diksi yang indah
Bukan metafora gambaran realita
Sastra hadir mewakili keyakinan rasa
Karena intuisi bagian dari tiang bangsa
Satu jiwa pintar yang mati rasa ‎
Pasti mampu meracuni berjuta jiwa manusia
Sastra menjawab melalui rasa ‎
Lebih baik melawan dari pada di tindas dan di paksa
Konon ini resistensi bahasa
Tak bisa dipungkiri setiap bangsa punya legenda
Setiap instuisi merdeka melahirkan perubahan setiap bangsa
Jangan pandang sebelah mata ‎
Pemikiran intuitif bagian dari kesempurnaan jiwa
Karena logika tak selamanya bisa menjawab masalah

Selasa, 07 Juni 2011

ADA MAKNA INDAH DI BALIK SEMUANYA


Tiada waktu bisa kembali
Jadi apakah yang pantas kita banggakan
Yang mudakah demi generasi yang tua
Yang barukah demi melestarikan yang lama
Yang pintarkah demi menjaga yang lemah
Yang kayakah demi melindungi yang papa
Yang ilmuwankah demi membina yang tidak bermakna
Karena tidak ada alasan untuk stagnan selamanya
Jika tidak demikian, mampukah kita membongkar semuanya
Namun belum tentu demikian, ‎
Karena pembaharuan tak harus menihilkan tonggak warisan
Serasi dan keterpaduan itulah sebenarnya keindahan
Yang konon menurut ilmuwan sebagai bersatunya ‎
Ogsigen jiwa dari sifat Jamal, Kamal dan Jalal manusia
Jangan pernah merubah persaudaraan hukum alam yang telah nyata
Seperti mawar yang di bersaudarakan dengan harumnya
Andai kata ada bunga yang tidak biasa ‎
Itu adalah renungan bagi manusia ‎
Bahwa berbeda di tempat dalam derajat yang sama itu semua adalah fana