MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Senin, 02 Mei 2011

DUNIA BERTANYA PENDIDIKAN MENJAWAB




Tulisan ini sebagai refleksi terhadap hari pendidikan


Cerita setiap zaman sanggup membangun perkembangan
Di tembok ratapan kebanggaan ada harapan kejayaan
Satu solusi pendidikan harus mampu menjawab segala keadaan
Soal pinter dan kecerdasan bukan segalanya dalam ukuran kemajuan
Karena sejatinya berhasilnya pendidikan adalah bergunanya pengetahuan
Bila bangsa ingin mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan ‎
Hanya pendidikan yang mampu mengemban berjuta jawaban
Jika seluruh dunia harus mempertanyakan ?‎
Mengapa manusia semakin akrab dengan kejahatan
Proses pendidikan harus punya jawaban ‎
Sebagai solusi pemikiran dan simbol produk peradaban
Bahkan jika suatu bangsa sering terjadi kejahatan ‎
Kiblat yang harus diperhitungkan tentunya adalah sistem pendidikan, ‎
Telah seperti apakah dijalankan dan di programkan untuk perkembangan
Pendidikan adalah tenaga dan energi kebangkitan
Sekali lagi takkan terjadi kejayaan bagi bangsa yang pendidikannya masih sakit dari nilai ‎kemanusiaan dan peradaban
Suatu bukti jika pendidikan hanya bisa menghasilkan kecerdasan
Banyak penduduk bangsa yang pintar terus menjadi watak lahirnya penindasan
Satu pertanyaan apakah pendidikan hanya bisa jadi batu loncatan untuk kerja dan jabatan ‎
Sementara pendidikan adalah warisan kepahlawanan di jalan Tuhan dan kemanusiaan
Sudah waktunya pendidikan menselaraskan perbedaan menjadi kesepahaman
Sudah waktunya pendidikan menjembatani kekerasan membangun perdamaian
Sudah waktunya pendidikan mengatasi anarkisme dengan kedewasaan
Sudah waktunya pendidikan menjawab segala persoalan dengan keadilan
Sudah waktunya pendidikan membenahi hancurnya moral dengan peradaban
Sudah waktunya pendidikan mewujudkan sejatinya nilai pengetahuan adalah ukuran kemanusiaan
Kebebasan tanpa nilai pendidikan adalah penistaan terhadap pengetahuan
Jika waktu punya ukuran jarum jam, perkembangan dunia berputar di pundak pendidikan
Suatu ukuran berhasil tidaknya proses pendidikan dapat ditelaah seberapa berguna hasil ‎pengetahuan
Apapun dan bagaimanapun rendahnya suatu bangsa di mata dunia ‎
Hanya pendidikan yang mampu menjawab dan membuktikannya ‎
Pendidikan adalah ibu bagi segalanya yang akan lahir menggapai kebangkitan dalam setiap sejarah ‎kejayaan

Senin, 04 April 2011

SURAT UNTUK PARA TUAN PSSI DI PANGGUNG KEKUASAAN‎

Dunia takkan selamanya seperti yang engkau bayangkan
Publik jangan terus engkau hibur dengan kebohongan
Zaman terus berubah, pengetahuan terus berkembang ‎
Marilah jangan terus di upayakan apa yang membuat publik bosan dengan itu-itu doang
Apa yang engkau pikirkan sudah tak ada lagi yang bisa kami harapkan
Prestasi yang sering engkau janjikan telah basi di simpang jalan
Tontonan yang selalu engkau sajikan hanya mengundang anarkisme kerusuhan
Engkau sejatinya bukan pimpinan profesionalisme tontonan di atas lapangan ‎
Tapi engkau pengkhianat yang ambisi mewujudkan kepentingan
Kompetisi itu perlombaan demi sebuah kejuaraan yang gemilang
Tapi hari ini telah kau jadikan alat untuk pertahankan jabatan dan kepenggurusan
Sekian tahun bangsa ini merindukan tercapainya harapan ‎
Telah kau hanguskan dalam segala kompetisi sepanjang zaman
Jadi apa lagi yang masih ingin kau janjikan? Untuk publik yang sudah tak punya kepercayaan
Mendingan cepatlah hengkang agar publik bisa damai dengan penuh harapan
Publik mengakui engkau semua orang pintar tapi tidak FAIR PLAY to GAME ‎COMPETION
Sebab targetmu bukan lagi perjuangan, tapi hanya demi aman melaju dalam kepemimpinan
Demi kompetisi masyarakat tanah air cepat wariskan agar terlahir pembangunan masa depan

DI ANTARA JEMBATAN DAN HARAPAN

Jembatan itu di bangun di atas tanah yang terbelah
Melintang di antara berbagai jeram yang menjulang
Melintang di antara terjal bermacam jurang yang dalam
Melintang di antara berbagai air yang tak diam
Bahkan di antara arus ombak dan gelombang di atas lautan
Untuk beban siapakah jembatan itu di bangundan telentang?‎
Jawab saja untuk mereka yang ingin memperjuangkan kehidupan ‎
Jembatan jembatan itu tak mengeluh,‎
Menanggung beban langkah kaki para pendaki
Jembatan jembatan itu tak merengek ‎
Setiap detik di tindih roda tanpa henti dan permisi
Tapi sayang jembatan itu harus menyatu menjadi sekutu bumi
Ketika tersapu banjir terkikis erosi yang senyawa dengan api dan emosi
Pada hakikatnya semuanya di alam ini tak ada yang abadi
Bila tak sanggup menjembatani diri, ‎
Bersiaplah hadir di tengah muara lingkaran titik nisbi
Tahukah kita kenapa manusia di bekali segala potensi
Sebenarnya agar bisa mengerti tentang hidup ini
Harus mampu membangun jembatan di antara pikiran dan nurani
Di antara kenyataan hidup dan kematian abadi
Di antara hukum alam dan hukum Ilahi

REVOLUSI KE ARAH NILAI BUDI PEKERTI

Bukan seniman sejati ‎
Bagi yang hanya menghadirkan tawa di tengah simpati
Bukan penghibur sejati ‎
Bagi yang hanya bisa jadi tontonan tanpa sisipan budi pekerti
Bukan pejuang sejati
Bagi yang berkarya demi membanggakan diri sendiri
Bukan pembangun sejati
Bagi yang hanya bisa mensejahterakan komunitasnya sendiri
Sementara yang kekurangan selalu antri untuk dapat peluang hidup mandiri
Ada apa dengan semua ini...?‎
Apakah memang budaya manusia era ini harus begini
Ataukah karena perkawinan empati dan nurani tak pernah terjadi
Hingga setiap perbuatan hanya bisa menjadi nilai mati
Laksana terjebak kesalahan dalam menjalankan anugrah hidup ini
Ada sebuah penjelasan sebenarnya dari gejala semua ini
Jika hati telah bersih segala pikiran menjadi jernih
Bila hal ini telah terjadi perbuatan akan mengandung nilai budi

Rabu, 23 Maret 2011

KIDUNG DARI MASA LALU

Itu yang pernah kau pahami tentang diriku
Sebagai insan yang ingin merubah getirnya masa lalu
Luka luka yang pernah kau tahu dalam hidupku
Ingin ku sembuhkan seiring berlalunya waktu
Air mata yang pernah tumpah di desa terpencil itu
Tak ku inginkan selamanya menjadi cerita yang pilu
Rasa susah yang pernah membelenggu masa kecilku
Setiap waktu terpinta dalam do'a tak menjadi suratan takdirku
Ku ingin membiarkan semuanya yang telah terjadi dalam hidupku
Bagai buku sejarah yang selalu memuat catatan hikmah anugrah ilmu
Semuanya telah mengajariku bahwa segalanya di alam ini pasti berlalu
sebagaimana musim dan waktu yang tak bisa vakum dalam khayalku
Hingga semuanya hadir bagai impian indah dalam hidupku
Disinilah ku mengerti semuanya bahwa perjuangan adalah kunci segalanya
Dan ilmu mejadi syarat utama untuk manusia mencapai derajat kekhalifahannya

Kamis, 17 Maret 2011

INDAHNYA PERJALANAN DALAM PERJUANGAN

Nama besar yang di banggakan semua orang
Mungkin bagiku semua itu hanya harapan
Kemulyaan yang di khayalkan semua insan
Terlintas dalam pikirku bagai debu terbang melintasi impian
Di jalan yang sama aku menyembah Tuhan seperti kalian
Di persimpangan jalan masih tak bisa merdeka dari kepentingan
Jauhnya religi dari sempurnanya bertuhan ‎
Menjadikan hidup ini bergelimpangan di atas jalan terpeta hukum alam
Sebatang tubuh ini bagai poros di dua jemabatan tujuan
Setiap waktu pikiran diasah setajam pedang
Setiap detik pula keyakinan tumbang satu persatu tanggal dari kenyataan
Konon semua ini adalah pengetahuan, bahwa pondasi hidup tak cukup di bangun dengan miskinnya ‎pengalaman
Jelaslah sudah bahwa kesabaran adalah benteng kehormatan
Keistiqomahan itu adalah ladang untuk membudidayakan kemulyaan
Menetapi kebenaran adalah cahaya di jalan menggapai semua kenyataan