masih ingatkah dirimu
di saat malam itu kau berjalan denganku
sesekali kamu bilang jalannya pelan-pelan saja
langkah demi langkah yang tak terhitung
laksana mengantarkan kita ke tempat tanpa ruangan
Tangga seribu tempat kita bisa menikmati duduk berdua
disanalah kita saling menumpahkan cerita
dalam percakapan luka yang indah
kau sampaikan berita duka lara hidupmu untukku
tanpa aku bisa senyum menanggapi semua realita perjalananmu
dari mulutku keluar bahasa risau dan gelisah sesekali merasa tak rela
inginku bertanya kenapa engkau memilih cinta yang penuh suratan duka dan derita
tapi aku terasa tak tega melihat air matamu tumpah
terpaksa aku diam saja demi dirimu yang pernah bilang bahwa cinta itu milik kita
pada akhirnya Tuhan pilihkan kau jadi ibu dari putriku tercinta saat ini
begitulah history masa lalu
menuai luka dan derita yang tak selamanya pedih menjadi luka
sekalipun hari ini kita belum tertuai dalam bahagia
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Rabu, 12 Februari 2020
KISAH TANGGA SERIBU UIN MALANG
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
WASIAT DARI TANAH MADU DAN DARA
jangan tanya lagi kenapa...
warga kami merantau ke seluruh nusantara
konon...
geografis tanah Madura panas dan gersang
demikian menempa watak kami riang dan usang
jangan tanya lagi kenapa...
di tanah Madura darah tertumpah
apabila istri, agama dan harga diri
terusik untuk diracuni
itulah bukti warga kami yang berbudaya
itulah bukti warga kami yang ber-etika
sebagai bukti nilai peradaban tidaklah maya
Maduraku tercinta
akan aku genggam erat
semboyan filosofismu di dada
sebagai tanda
aku dibesarkan potensi Madu dan Darah
ini semangat
warisan dari tanah ibu di pulau sana
sehingga kami hadir di halaman ini
bukan untuk siapa siapa
bukan pula demi semata tanah Madura
selangkah dari tanah ibu
kami bawa rasa madu
sekalimat dari semboyan Madura
kami ingin jadikan budaya indah
jangan pernah bilang...
warga kami pencetus kekerasan budaya
warga kami pemberontak nilai etika
warga kami zionis bangsa bangsa
sebab bangsa kami bukan penjajah
maafkan warga Madura
jika terpaksa kasar laksana singa
itulah watak warga kami yang nyata
tak suka memendam perasaan malu dan rasa terhina
kala ditindas dan disakiti
biarlah kami persaksikan
sebagai manusia hitam putih
yang berlabel putih tulang dari pada putih mata
dan lebih baik berdarah
dari pada tak pernah dihargai sebagai manusia
Malang, 20-06-2007
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Kamis, 06 September 2018
MENGADU NASIB PADA ALAM
Mungkin musim ini tak akan ada bunga mekar
Dedaunan yang melambai-lambai di tepian jalan
Telah gugur bersama ranting yang kering
Jalan seluas telapak kaki makin tampak membelenggu ilusi
Namun semoga tak ada yang bertanya lagi
Tentang apa saja yang bisa di gadaikan setelah ini
Mimpi ataukah memory yang mahal
Dedaunan yang melambai-lambai di tepian jalan
Telah gugur bersama ranting yang kering
Jalan seluas telapak kaki makin tampak membelenggu ilusi
Namun semoga tak ada yang bertanya lagi
Tentang apa saja yang bisa di gadaikan setelah ini
Mimpi ataukah memory yang mahal
dari nominal harga mati
Disini bagai diatas tungku bara panas batu,
Kaupun akan tahu keras batupun bisa menjadi debu
Lumpur yang terseret arus tanpa tuan
Takkan mengadu terdampar di punggung bebatuan
Disini bagai diatas tungku bara panas batu,
Kaupun akan tahu keras batupun bisa menjadi debu
Lumpur yang terseret arus tanpa tuan
Takkan mengadu terdampar di punggung bebatuan
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Rabu, 06 Juni 2018
SENDIRIAN DI JALAN MENUJU TUHAN
bagi mereka kesalahan tak apalah pahit wajib ditelan
bagi mereka kebencian biarlah sejarah mengabadikan kenangan
jatuh tumbang bukan pilihan
remuk runtuh melewati getirnya kehidupan,
hanya takdir Tuhan sebagai jawaban
jiwa ini bukanlah gembala yang pantas diangun kemauan oleh keinginan
kecuali lantaran iktikad keimanan yang tunduk tanpa logikan tanpa alasan
bagi mereka kebencian biarlah sejarah mengabadikan kenangan
jatuh tumbang bukan pilihan
remuk runtuh melewati getirnya kehidupan,
hanya takdir Tuhan sebagai jawaban
jiwa ini bukanlah gembala yang pantas diangun kemauan oleh keinginan
kecuali lantaran iktikad keimanan yang tunduk tanpa logikan tanpa alasan
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Senin, 04 September 2017
Iktikad Menjaji Teroris Mental
pengorbanan yang telah aku namai kesabaran
seringkali menyisakan luka kehidupan
yang tanpa kasihan,
hingga selalu mengisyaratkan pilihan
sekalipun itu berwujud kehancuran,
namun hanya itu yang bisa memberitakan
baiknya bangkit dari keterburukan
dibalik kesengsaraan membingkai kejujuran
yang seringkali kehilangan Tuhan dalam kehidupan
seringkali menyisakan luka kehidupan
yang tanpa kasihan,
hingga selalu mengisyaratkan pilihan
sekalipun itu berwujud kehancuran,
namun hanya itu yang bisa memberitakan
baiknya bangkit dari keterburukan
dibalik kesengsaraan membingkai kejujuran
yang seringkali kehilangan Tuhan dalam kehidupan
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
DUNIA BERTANYA PENDIDIKAN MENJAWAB
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)