Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Minggu, 25 Oktober 2009
inginku jatuh cinta lagi tuhan
konon terluka dan patah hati adalah suratan Ilahi
yang ku sadari takkan pernah membuat manusia jera sebelum mati
bilang saja untuk semuanya ...........................
terluka itu karena cinta
tersiksa itu karena cinta
menderita itu karena cinta
bahkan andai aku bisa
ingin meninggalkan dunia ini dengan penuh cinta
dan rasa cinta yang takkan pupus sepanjang masa
hanya saja ada satu makna cinta yang takkan pernah menyisakan rasa pilu dan terluka
ketika kita mampu membedakan cinta birahi diantara nihil dan nisbi
sehingga berpaling ingin mengenal cinta kepada Ilahi Robbi
terima kasih Tuhan belas-kasih-Mu telah memperkenalkan hambamu ini pada rasa patah hati
sehingga mampu mengajari kami mengenal makna yang lebih berati dari cinta yang hakiki
baru aku sadari hanya Engkaulah Tuhan.............
Sang pemberi yang tak pernah meminta balasan
sang penyayang kasih sayang yang tak pernah meminta imbalan
sang pelindung yang tak pernah meminta disanjung
Tuhan ..............
hanya Engkaulah yang kuasa atas segalanya
maka izinkanlah hambamu ini jatuh cinta lagi
demi hanya ingin menikmati manisnya diamnya keimanan dalam hati
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Sabtu, 24 Oktober 2009
SECEPAT BUNGA MEKAR
Aura cinta tergenggam erat dalam hati
Irama intonasi jiwa teriring tidurnya malam
Diskripsi hadir menerka cantiknya bayangan
Panjang dirasa kemarau musim
Bunga yang tertancap dikebun harapan mimpi
Gugur kuyup ditangkai separuh hati
Pepohonan bunga di layar selendang bidadari
Lapuk dalam gelombang air mata
Tak sempat rangkaian bunga menjadi hadiah
Untuk kumbang dan kupu-kupu menyemai Kembang cinta
Waktu tak sempat mengejar mentari
Sinar cahaya merubah wajah alam
Sementara hidup ini jauh dari lampu kota
Tak sempat nikmati cantiknya jakarta
Yang hari ini telah banjir ekstase birahi dosa
Di senyum bibir basah dusta
Tak dikenal lagi bunga bangsa di wajah Wanita
Purnama gerhana terbungkus budaya
Terkelupas karisma remaja
Secepat mekar gugurnya bunga
Inilah sepintas lukisan masa
Bumipun bergoncang sedahsyat tarian wanita
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
CINTA HAMPA
Saat terkepak sayap cinta
Terasa melayang terbang bersama sangkar
Tak tahu dimana tempat hinggap berpijak
Aku hanya hasrat
Dalam tubuh cinta terbakar
Berharap tak kunjung dapati ketenangan
Andai kau tak bisu
Kesetianku akan mengalir
Laksana sungai seribu sumber mata air
Dan aku yakin takkan ada lagi
Manusia haus dan dahaga
Pernahkah kau tahu….?
Dengan sikapmu yang bisu
Bumi turut menjadi gersang
Tanah membengkak
Bagaikan luka membusuk
Hanya dapat dibayar
Dengan gerimis air mata mengalir
Banjiri jiwa paksakan hati tenggelam berenang
Di tengah lautan badai kehampaan
Di saat cinta terulur tanpa balasan iba
Di manakah jawabanmu…..?
Kau pendam
Saat aku pertanyakan tragedi cintaku
Di manakah nuranimu….?
Kau simpan
Waktu ku kirimkan teragis cerita tangisku
Semuanya terasa hampa
Air mata harus jadi azimat legenda
Yang kau janjikan hanyalah ketiadaan
Mungkin insan luka hati adalah kodrat
Ku terima dengan menghukum diri
Andai saja engkau musuhku
Akan ku caci maki dan melukaimu
Tapi aku sadar
Kau masih saudariku
Meski kau telah tengelamkanku
Dengan egois dan apatismu
Aku gelisah saat engkau bangga
Menjadi banggaku mengkayuh cintamu
Tapi kau terus memaksa meresahkanku
Biarlah cinta hampa seperti ini
Hanya kaulah yang tahu
Cerita hancurnya hati
Biarlah ku simpan semuanya
Bahwa aku adalah makhluk
Pernah tersisa percaturan jiwa
Oleh kejamnya cinta yang hampa
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
SYAHADAT CINTA
Kekasihku
Mungkinkah engkau tahu……?
Jauhku merindumu sepanjang waktu
Hati ini beku tanpa cahayamu
Senandungkan kata memanggilmu
Dalam suara dentingan kecapi
Dalam suara serunai seruling
Dalam hempas suara ombak
Bergaunng penuh gema
Bagai suaramu terdengar disisiku
Menyesakan bayangan
Engkau laksana menari di mataku
Kekasihmku
Adakah kau dengar suaraku……..?
Ku bingkau namamu dalam harapan
Ku angkat ke langit biru terbentang
Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar
Ingin ku jadikan mega karang horison cinta
Di hati yang hampa dambakan dirimu
Kekasihku
Hanyalah dirimmu
Purnama rembulan yang ku nanti
Ku pinta dalam doa
Mengalir dari dasar hati
Ku hanya ingin dirimu
Jadi cahaya di atas menara hati
Berbenderakan sumpah cinta setia
Untukku bangun kolam surga jiwa
Walau denmgan air mata dan hati berdarah
Aku pasrah dalah dirimu
Biarlah hasrat dan nurani
Bersyahadat dalam cinta begini
Karena memang aku tak mampu
Ingkar di pangkuanmu
Mungkinkah engkau tahu……?
Jauhku merindumu sepanjang waktu
Hati ini beku tanpa cahayamu
Senandungkan kata memanggilmu
Dalam suara dentingan kecapi
Dalam suara serunai seruling
Dalam hempas suara ombak
Bergaunng penuh gema
Bagai suaramu terdengar disisiku
Menyesakan bayangan
Engkau laksana menari di mataku
Kekasihmku
Adakah kau dengar suaraku……..?
Ku bingkau namamu dalam harapan
Ku angkat ke langit biru terbentang
Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar
Ingin ku jadikan mega karang horison cinta
Di hati yang hampa dambakan dirimu
Kekasihku
Hanyalah dirimmu
Purnama rembulan yang ku nanti
Ku pinta dalam doa
Mengalir dari dasar hati
Ku hanya ingin dirimu
Jadi cahaya di atas menara hati
Berbenderakan sumpah cinta setia
Untukku bangun kolam surga jiwa
Walau denmgan air mata dan hati berdarah
Aku pasrah dalah dirimu
Biarlah hasrat dan nurani
Bersyahadat dalam cinta begini
Karena memang aku tak mampu
Ingkar di pangkuanmu
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
GELOMBANG CINTA
Rasa dalam diri bagai hanyut ditengah jiwa
Lautan hati bergelombang dalam dahaga cinta
Hidup bagai perahu kecil ditengah samudra
Ku kayuh dalam rindu
Terpaut di tembok dermaga
Mendamba ikatan tambang cinta
Ku bawa semuanya dalam asa yang tak nyata
Biarlah di atas kepalaku ini……….
Mentari didihkan hasrat
Kucurkan keringat dan air mata
Aku pasrah
Badai topan akan aku jadikan musik perjalanan
Untukku sampai di pantai pasir putihmu
Akan ku bawa puing-puing karang hati ini
Sebagai mutiara cibntaku yang suci
Walau raga ini bagai keranda cinta
Terapung kandas di pantai hatimu
Satu pintaku
Bila cinta harus jadi epilog romansa
Izinkan layar hidupku
Berkibar menjadi bendera
Sebagai simbolik tanda cintaku
Pernah sampai di pulau cintamu
Lautan hati bergelombang dalam dahaga cinta
Hidup bagai perahu kecil ditengah samudra
Ku kayuh dalam rindu
Terpaut di tembok dermaga
Mendamba ikatan tambang cinta
Ku bawa semuanya dalam asa yang tak nyata
Biarlah di atas kepalaku ini……….
Mentari didihkan hasrat
Kucurkan keringat dan air mata
Aku pasrah
Badai topan akan aku jadikan musik perjalanan
Untukku sampai di pantai pasir putihmu
Akan ku bawa puing-puing karang hati ini
Sebagai mutiara cibntaku yang suci
Walau raga ini bagai keranda cinta
Terapung kandas di pantai hatimu
Satu pintaku
Bila cinta harus jadi epilog romansa
Izinkan layar hidupku
Berkibar menjadi bendera
Sebagai simbolik tanda cintaku
Pernah sampai di pulau cintamu
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
NAFAS CINTA
Disini mekar laksana bunga
Terkenang senyummu yang tetancap di kalbuku
Hidup bagai setangkai gubahan melati
Membawaku berhayal sepanjang hari
Bayanganmu
Tak kuasa ku buang di kelopak mata ini
Membawaku tak nyenyak dalam tidur
Usang dalam asa dan lamunan
Riang dalam rindu yang gersang
Semuaku tergantung
Bagai ranting pepohonan
Akau hanya mampu bertahan hidup
Menghirup nfas di sekeliling cinta
Dalam raga membatu dan tak berdaya
Pada terbit mentari aku memuja
Dalam malam purmana aku mendamba
Tapi cint tak ada
Sia-sia tiada yang aku dapati
Hanya dirimulah
Jantung yang berdenyut
Dalam nadi darah cinta
Lalu mampu membuat ragaku bergerak
Semangat hasratku hidup
Menjadi nafas cinta hidupku
Bangkitkan hasrat di jantung hati
Terkenang senyummu yang tetancap di kalbuku
Hidup bagai setangkai gubahan melati
Membawaku berhayal sepanjang hari
Bayanganmu
Tak kuasa ku buang di kelopak mata ini
Membawaku tak nyenyak dalam tidur
Usang dalam asa dan lamunan
Riang dalam rindu yang gersang
Semuaku tergantung
Bagai ranting pepohonan
Akau hanya mampu bertahan hidup
Menghirup nfas di sekeliling cinta
Dalam raga membatu dan tak berdaya
Pada terbit mentari aku memuja
Dalam malam purmana aku mendamba
Tapi cint tak ada
Sia-sia tiada yang aku dapati
Hanya dirimulah
Jantung yang berdenyut
Dalam nadi darah cinta
Lalu mampu membuat ragaku bergerak
Semangat hasratku hidup
Menjadi nafas cinta hidupku
Bangkitkan hasrat di jantung hati
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)