bila suara itu telah terkunci
raga dan jiwa hanya bisa jadi saksi
atas kebodohan diri yang tak berarti
kemanakah sebenarnya nurani...
bila dalam hidup telah menjadi lupa diri
harga harga diri seakan menjadi tanaman mati
bagai kebun gersang terbakar kemarau panas mentari
sepi...sepi....sepi...!!!!
sunyi seakan bernyanyi
tawa tawa yang penuh harapan mimpi terpenjara di sini
jantung bertepuk di dada bagai musik dipantai bahari
bisik bisik suara lirih bergemuruh membelah hati
buncah gelombang terasa mengkikis di antara nurani merintih
memaksa berlari di antara arus nan buih
dibalik angan ingin menembus langit putih
badai menampar serasa melempar impian ke kaki bumi
di sini...
perasaan bagai menapaki tangga tangga yang tak bisa terdaki
andai di dasar bumi mungkin hanya bisa berkhayal indahnya dunia
andai di dasar lautan mungkin hanya bermimpi menikmati cahaya mentari
jalan ini ternyata tak seperti yang biasa mereka lewati
ketika tak sanggup tergapai segala harapan yang tersisa hanya stagnasi diri
bagai suatu kota yang hancur di tangan penjajah
diantara bocah yang menanggung luka jiwa hanya sanggup berkhayal hidup merdeka
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Senin, 31 Mei 2010
STAGNASI KEHIDUPAN
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar