ingin rasanya menangis
karena hidup tak sekreatif hamba Allah di masa yang telah lalu
ingin rasanya mengeluh karena hikmah tak seberarti
seperti yang telah diwariskan para waliyullah dan para Nabi
ingin rasanya kembali ke zaman kerajaan yang penuh budi
hanya saja masih takut menyembah raja bukan karena Ilahi
tapi biarkanlah kami merenung manikmati dzikir fikri
apapun yang telah menjadi takdir di muka bumi
tetap akan kami tafsir dengan surat-surat dalam firman Ilahi
dalam kalimat Allah................
akan kami agungkan segalanya dalam raga sepenuh jiwa
dalam kalimat masya.........Allah.........
akan kami panjatkan segala rasa takjub
atas semua yang telah diciptakan-Nya menjadi indah
dalam kalimat Alhamdulillah..............
akan kami himpun segala daya untuk memuji keagungan dan kebesaran-Nya
tak ada yang pantas disembah kecuali Allah............
tak ada yang pantas diagungkan kecuali Allah............
tak ada yang pantas ditakjubkan kecuali keindahan ciptaan Allah...............
Maha cahaya dari segala rasa
bila iman di dada selalu mengantarkan pada mengingat Allah..........
sehingga nadi-nadi berdenyut menggerakkan pikir menjadi dzikir
Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Senin, 07 Desember 2009
DARI PIKIR KE DZIKIR
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan