Kau ciptakan malam dan aku yang membuat pelita. Kau ciptakan tanah liat dan aku yang membuat piala. Kau ciptakan sahara, gunung-gunung, dan belantara. Aku juga membuat kebun anggur, taman-taman, dan padang tanaman. Akulah yang merubah batu menjadi cermin. Akulah yang telah merubah racun menjadi obat penawar.( Muhammad Iqbal)
MY IKLAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA
JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN
Minggu, 28 Februari 2010
SEKUNTUM MAWAR DIWAJAHMU
kaukah berjuta kalori
yang menjelma pori-pori wajah berseri
sehingga membuatku rindu bidadari
meski itu hanya bisa terjadi diambang mimpi
kaukah penghias pagi
yang menyebabkan mentari malu hadir di bumi
sehingga sang surya menjelma laki-laki
yang ingin mencumbuimu sepanjang hari
ku mengerti
kau tak ditakdirkan sebagai bidadari
tapi perlu kau sadari anggunmu adalah perhiasan bumi
yang menjadi rahasia berjuta misteri
ingin rasanya sekali saja aku mengerti
dibalik kelopak-kelopak cantikmu yang kian berseri
demi inginku yang takkan mampu mengingkari
tentang kisah sang Hawa ditakdirkan hadir ke bumi
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Selasa, 23 Februari 2010
SEMUANYA HANYA MILIK ALLAH
semua yang dekat di sisi kita
yang terasa melekat di hati kita
bahkan terasa menyatu bagai tubuh dan nyawa
semuanya terasa terbelah bagai pecah ketika tiada
ya Allah
Engkau maha mulia
menyadarkan hamba pada hakikat daya yang tak kuasa apa-apa
agar bisa mengambil hikmah dibalik segala musibah
ya Allah
dibalik semuanya
hambamu ini terasa semakin ingin bertanya
bagaimana hendaknya cara terindah mambingkai makna
supaya mampu i'tidal manggapai ma'ruf nahi mungkar dalam hukum dunia
ya Allah
hanya Engkaulah pemilik segala-galanya
kodrat hambamu hanya bisa membingkai piramida doa
mengadukan segala rasa tak berdaya dalam lemah
ya Allah
semuanya hanyalah milik-Mu semata
dalam hambamu yang tak mampu istiqomah
dalam hambamu yang tak mampu qona'ah
dalam hambamu yang tak mampu amanah
ya Allah
di penghujung doa
dibalik makna semuanya
semoga Engkau selalu menggenggam jiwa hambamu ini yang tak sempurna
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Minggu, 21 Februari 2010
MALAM YANG APES
dua puluh satu
angka ganjil yang kau buat ganjil segala pikirku
tengah malam sehabis jam tiga lebih 25 menit itu
aku tak tahu kau yang berwajah apa dibalik tidurku
hingga jam lima pagi itu bisa merubah wajahku
menjadi beku terkemas rasa terkejut dan rasa risau
dalam durasi sepuluh menit itu
kau telah merenggut angka berjuta
yang mampu tinggalkan duka untukku dibalik tertawamu
seperti itukah cara hidupmu
yang telah rela pergi jauh meninggalkan ibu bapakmu
demi mencari kesempatan yang bisa kau jadikan duniamu
kekejaman yang kau bisa jadikan lahan pencarianmu
dan kedengkian yang kau jadikan beban bagi saudaramu
teratur dan disiplinku menjadi kebencianmu
lalai dan terlupaku menjadi cerita manis dalam bahagiamu
semoga saja engkau bukan manusia yang ingkar karena perutmu
agar orangtuamu tak merasa berdosa telah melahirkan manusia sepertimu
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Sabtu, 20 Februari 2010
BINGKAI WARNA-WARNI
mungkin saja bukan disini
pita hati bisa merekam memori
memaksa asa rasa matahati
mekar bersama mawar pelangi
yang tak ku harapkan kau
menjadi kumbang jalang
biarkan kunang-kunang
membawa lentera matahari
setubuhi malam
hinggapi tiap helai dedaunan
kabarkan mentari pasti datang
meski rembulan melukis bumi
kealam mimpi tentang esok pagi
kau pasti temui aku tetep seperti ini
sebelum lidahku kering menjadi alif suci
aku masih ingin mejadi seruling sunyi
agar suara ini tak patah sampai disini
meski sepatah demi sepatah kataku ini
hanya bisa mekar tak ubahnya mawar pelangi
demi engkau bisa mengerti
dan bisa menikmati indahnya warna warni
demi setangkai nurani dan kata hati
ingiin temui bingkai cinta kasih
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Selasa, 16 Februari 2010
CATATAN KEMARAU
pada musim kemarau itu
kau perkenalkan aku
pada bumi gersang yang tak sanggup menjadi lumpur
sehingga peluh bumi gerimis dari jantung dadaku
dan duri duri setajam tunas ilalang tumbuh dihatiku
kaukah hutan
yang menyimpan berjuta juta rahasia alam
memeluk bumi tidur bermimpi siang
hingga mendung tak kunjung menjadi hujan
kiamatkan bumi menjadi gurun sahara terbentang
Malang 17-o2-2010
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Jumat, 12 Februari 2010
SECEPAT BUNGA MEKAR
Aura cinta tergenggam erat dalam hati
Irama intonasi jiwa teriring tidurnya malam
Diskripsi hadir menerka cantiknya bayangan
Panjang dirasa kemarau musim
Bunga yang tertancap dikebun harapan mimpi
Gugur kuyup ditangkai separuh hati
Pepohonan bunga di layar selendang bidadari
Lapuk dalam gelombang air mata
Tak sempat rangkaian bunga menjadi hadiah
Untuk kumbang dan kupu-kupu menyemai kembang cinta
Waktu tak sempat mengejar mentari
Sinar cahaya merubah wajah alam
Sementara hidup ini jauh dari lampu kota
Tak sempat nikmati cantiknya Jakarta
Yang hari ini telah banjir ekstase birahi dosa
Di senyum bibir basah dusta
Tak dikenal lagi bunga bangsa di wajah wanita
Purnama gerhana terbungkus budaya
Terkelupas karisma remaja
Secepat mekar gugurnya bunga
Inilah sepintas lukisan masa
Bumipun bergoncang sedahsyat tarian wanita
Malang, 2007
Ketekunanmu menghamba terhadap apa yang bisa membuat dirimu bahagia belum tentu jadi kebahagiaan untuk yang lain, namun berbanggalah jika dirimu mampu merasakan kebahagian dengan kerja kerasmu dalam menetapi keberanian dan kebenaran, karena di jalan itu pasti ada keberkahan dengan hidayah Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)