MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Sabtu, 24 Oktober 2009

kidung nyanyian hati

bunga-bunga disepanjang jalan terasa kuncup
burung-burung di pagi hari laksana berhenti bernyanyi
bagai terpaksa bagiku menelusuri sepi sepanjang hari
duniapun terasa menampikku bagai tanpa mata hati
sehingga ingin rasanya bisa terbang bagai merpati
agar aku bisa merintih diatas awan melepas segala kehampaan
Tuhan...........!!!!!!
akulah insan yang tenggelam dalam kelam yang hitam
laksana terpasung dalam purnama gerhana sepanjang malam
Tuhan..........!!!!!
jangan biarkan duniaku ini menjadi hari-hari yang menyakitkan
karena aku tahu hidupku masih rindu cahaya terang dalam pelita jalan
dan aku masih ingin merasakan belas kasihmu sebagai kekuatan yang tiada tandingan
tersimpuh segala dayaku hanya bisa aku adukan kepada Engkau Tuhan
aku hanya bisa pasrah dibawah cahaya langitmu yang terbentang
terasa tiada arti menjadi lelaki sebatang karang jadi tumbal pengkhianatan
Tuhan.........
kala cinta dalam rasa telah dalam kesesatan
jangan biarkan kami terus memanja birahi demi kenikmatan
bagi kami semua yang Engkau takdirkan adalah kepastian
hanya saja kami tak rela menjalani hidup yang pasti akan berakhir dalam kematian
hanya bergelimang dalam kenistaan dan keputus asaan

CATATAN BUAT PAHLAWAN PEMBEBASAN

_____________________ku kirimkan untuk semua pahlawan kuli tinta

mereka hari ini telah terpisah dari diri kita semua
mugkin telah menghaturkan segala apa yang pernah diperbuat di dunia
mereka hari ini telah mewariskan nilai yang sampai kapanpun takkan pernah bisa diulang
merkalah yang juga telah merubah peradaban ilusi menjadi pemikiran yang sarat makna dan arti
merekalah yang pernah merubah bahasa menjadi kekuatan dalam langkah yang nyata
merkalah yang pernah mangajari kita melawan penindasan dan ketidak adilan
dan berkah cinta suci mereka pula kitapun bisa selamat dari penindasan

kiranya telah pantas bagi kita mengenang
bahwa sampai kapanpun pahlawan itu adalah pejuang
andai saja tak sahid di medan perang beliau-beliau akan sahid di medan pikiran demi kebenaran
pahlawan aku akan menbaca jejakmu setiap zaman
meski aku sampai hari ini hanya sanggup membayangkan
bahwa dalam diammu engkau merenung dan berkhayal
dalam langkahmu penuh dengan amanah pembebasan
sehingga dalam gelisahmu pernah kami catat sebagai simbol perlawanan

pahlawan
engkaulah yang pernah mewariskan bola mata memerah karena kebencian menjadi kebangkitan
engkaulah yang telah merubah kata menjadi mantra kesaktian yang telah melahirkan semangat juang
sebatang hidupmu hari ini telah menjadi pohon rindang yang akan berbuah sepanjang zaman

Jumat, 24 Oktober 2008

NAFAS CINTA


NAFAS CINTA
Oleh : Hozaini

Disini mekar laksana bunga
Terkenang senyummu yang tertancap di kalbuku
Hidup bagai setangkai gubahan melati
Membawaku berhayal sepanjang hari
Bayanganmu
Tak kuasa ku buang di kelopak mata ini
Membawaku tak nyenyak dalam tidur
Usang dalam asa dan lamunan
Riang dalam rindu yang gersang
Semuaku tergantung
Bagai ranting pepohonan
Aku hanya mampu bertahan hidup
Menghirup nafas di sekeliling cinta
Dalam raga membatu dan tak berdaya
Pada terbit mentari aku memuja
Dalam malam purmana aku mendamba
Tapi cinta tak ada
Sia-sia tiada yang aku dapati
Hanya dirimulah
Jantung yang berdenyut
Dalam nadi darah cinta
Lalu mampu membuat ragaku bergerak
Semangat hasratku hidup
Menjadi nafas cinta hidupku
Bangkitkan hasrat di jantung hati

NAFAS CINTA


NAFAS CINTA
Oleh: Hozaini

Disini mekar laksana bunga
Terkenang senyummu yang tertancap di kalbuku
Hidup bagai setangkai gubahan melati
Membawaku berhayal sepanjang hari
Bayanganmu
Tak kuasa ku buang di kelopak mata ini
Membawaku tak nyenyak dalam tidur
Usang dalam asa dan lamunan
Riang dalam rindu yang gersang
Semuaku tergantung
Bagai ranting pepohonan
Aku hanya mampu bertahan hidup
Menghirup nafas di sekeliling cinta
Dalam raga membatu dan tak berdaya
Pada terbit mentari aku memuja
Dalam malam purmana aku mendamba
Tapi cinta tak ada
Sia-sia tiada yang aku dapati
Hanya dirimulah
Jantung yang berdenyut
Dalam nadi darah cinta
Lalu mampu membuat ragaku bergerak
Semangat hasratku hidup
Menjadi nafas cinta hidupku
Bangkitkan hasrat di jantung hati

SYAHADAT CINTA


SYAHADAT CINTA
*Oleh: Hozaini

Kekasihku
Mungkinkah engkau tahu……?
Jauhku merindumu sepanjang waktu
Hati ini beku tanpa cahayamu
Senandungkan kata memanggilmu
Dalam suara dentingan kecapi
Dalam suara serunai seruling
Dalam hempas suara ombak
Bergaung penuh gema
Bagai suaramu terdengar disisiku
Menyesakan bayangan
Engkau laksana menari di mataku
Kekasihku
Adakah kau dengar suaraku……..?
Ku bingkai namamu dalam harapan
Ku angkat ke langit biru terbentang
Ingin ku jadikan lentera bintang berpijar
Ingin ku jadikan mega karang horison cinta
Di hati yang hampa dambakan dirimu
Kekasihku
Hanyalah dirimmu
Purnama rembulan yang ku nanti
Ku pinta dalam doa
Mengalir dari dasar hati
Ku hanya ingin dirimu
Jadi cahaya di atas menara hati
Berbenderakan sumpah cinta setia
Untukku bangun kolam surga jiwa
Walau dengan air mata dan hati berdarah
Aku pasrah dalah dirimu
Biarlah hasrat dan nurani
Bersyahadat dalam cinta begini
Karena memang aku tak mampu
Ingkar di pangkuanmu

CINTA YANG HAMPA


CINTA YANG HAMPA
*oleh: Hozaini

Saat terkepak sayap cinta
Terasa melayang terbang
Tak tahu dimana tempat hinggap tuk berpijak
Aku hanya hasrat
Dalam tubuh cinta terbakar
Berharap tak kunjung dapati ketenangan
Andai kau tak bisu
Kesetianku akan mengalir
Laksana sungai hidup seribu tahun
Dan aku yakin takkan ada lagi
Manusia haus dan dahaga
Pernahkah kau tahu....?
Dengan sikapmu yang bisu
Bumi turut menjadi gersang
Tanah membengkak
Bagaikan luka membusuk
Hanya dapat dibayar
Dengan gerimis air mata mengalir
Banjiri jiwa paksakan hati berenang
Di tengah lautan badai kehampaan
Di saat cinta terulur tanpa balasan iba
Di manakah jawabanmu…..?
Kau pendam
Saat aku pertanyakan tragedi cintaku
Di manakah nuranimu….?
Kau simpan
Waktu ku kirimkan teragis cerita tangisku
Semuanya terasa hampa
Air mata harus jadi azimat legenda
Yang kau janjikan hanyalah ketiadaan
Mungkin insan luka hati adalah kodrat
Ku terima dengan menghukum diri
Andai saja engkau musuhku
Akan ku caci maki dan melukaimu
Tapi aku sadar
Kau masih saudariku
Meski kau telah tengnelmkan ku
Dengan egois dan apatismu
Aku gelisah saat engkau bangga
Menjadi banggaku mengkayuh cintamu
Tapi kau terus memaksa meresahkanku
Biarlah cinta hampa seperti ini
Hanya kaulah yang tahu
Cerita hancurnya hati ini
Biarlah ku simpan semuanya
Bahwa aku adalah makhluk
Pernah tersisa percaturan jiwa
Oleh kejamnya cinta yang hampa


*Hozaini adalah Mahasiswa UIN Malang Fakultas Tarbiyah
Aktif di berbagai organisasi Kampus, diantaranya:
Jurnalis kampus, sebagai pengelola kolom sastra
Pengelola kajian diskusi forum lingkar study islam kampus Malang
Pendiri Lingkar Seni (UI, Unlimited Imagination) UIN Malang.