MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Selasa, 10 Maret 2015

SKETSA KEJAMNYA PEMBODOHAN


Saat sore merebahkan waktu memeluk malam
Perasaan berbayang pengemis di alam khayalan
Mimpi-mimpi yang merantau kealam pikiran
Teramat kejam ditentang kenyataan
Musim yang didambakan seakan enggan datang
Lalu kemarau membakar rumput jalanan
Akulah yang kecewa dibalik pintarnya cendekiawan
Akulah yang merana diantara cerdiknya hartawan
Hingga hari ini tak ada yang pantas dibanggakan
Tak ada pahlawan lantaran tingginya jabatan selain pembodohan


KISAH KLASIK DARI SEPATU MURAH

Lantai kristal itu terlalu licin
Untuk sepatu murah menapakkan langkah
Gengsi yang nampang di gedung mewah
Menghanguskan kerja keras kejamnya rupiah
Seakan tak pantas untuk makhluk anak desa
Apalagi untuk mengawinkan insting logika dan realita
Mungkin cuma cukup jadi santapan cerita

NYALI SEBATAS GEDE GENGSI

tak kurang pendidikan tapi lemah semangat perjuangan
tak netral segala aturan tapi etika seakan disembunyikan
tak musnah pengajian tapi tak berkurang kemaksiatan
bertender gedung-gedung pembangunan tapi tak terlihat perubahan
berjuta sarjana berhamburan, bertambahnya kemiskinan tak ketinggalan
banyak solusi ditawarkan, semakin membumbung problematika tak terselesaikan
dulu tak ada jual beli kepentingan, hari ini komersil jabatan
inikah kemegahan alam yang engkau tawarkan?
untuk menunjukkan hasil kawin sirri pengetahuandan gengsi jabatan

Jumat, 11 Oktober 2013

PENTAS KEHIDUPAN


AKU INGIN MENGAJAKMU MERASAKAN
mengertilah
impian bukan hanya sebatas cinta
meski kau telah tahu
hidup itu hanya sebatas sampah
yang tak kuasa melawan pengasingan siksa
menjadi sisa-sisa kotoran yang ternoda

kau tahu
kisah itu sering terbungkus derita
lahir dari kehinaan dan terbuang percuma
dari comberan-comberan tak bernama
sampai terminal-terminal tak bertuan
tertumpuk menjadi kodrat kotoran

masihkah kau akan pertanyakan
tentang lara yang indah
dibalik kenangan pemulung jalanan
yang selalu menanti dibalik ramainya perkotaan
hingga tak bisa pulang dalam jamuan makan

aku heran...
mangapa tak kau jadikan bahan pembicaraan
apa penelitian tak wajar memintaskan legenda derita
menjadi pertunjukan untuk mengukur keibaanmu
jika mungkin engkau mesih berperasaan