MY IKLAN

SELAMAT DATANG DI DUNIA INSPIRASI YANG PENUH RASA

JIKA HALAMAN INI MERUPAKAN SEBUAH PINTU, DARI MANA SAJA BOLEH MASUK DEMI MEMBANGUN SILATURRAHMI FIKRI, JIKA JENDELA HALAMAN INI BAGAI DANAU SIAPA SAJA BOLEH MANDI DAN BERENANG BAHKAN JIKA HAUS BOLEH MINUM JIKA BISA MENJADI SEBUAH HIKMAH, KARENA HALAMAN INI DI PELIHARA DEMI SEBUAH RUMAH SENI SASTRA YANG INGIN JADI RUMAH PENGETAHUAN. SEMOGA YANG MAMPIR SELALU MENDAPAT KEINDAHAN




Senin, 31 Mei 2010

STAGNASI KEHIDUPAN

bila suara itu telah terkunci
raga dan jiwa hanya bisa jadi saksi
atas kebodohan diri yang tak berarti
kemanakah sebenarnya nurani...
bila dalam hidup telah menjadi lupa diri
harga harga diri seakan menjadi tanaman mati
bagai kebun gersang terbakar kemarau panas mentari
sepi...sepi....sepi...!!!!
sunyi seakan bernyanyi
tawa tawa yang penuh harapan mimpi terpenjara di sini
jantung bertepuk di dada bagai musik dipantai bahari
bisik bisik suara lirih bergemuruh membelah hati
buncah gelombang terasa mengkikis di antara nurani merintih
memaksa berlari di antara arus nan buih
dibalik angan ingin menembus langit putih
badai menampar serasa melempar impian ke kaki bumi
di sini...
perasaan bagai menapaki tangga tangga yang tak bisa terdaki
andai di dasar bumi mungkin hanya bisa berkhayal indahnya dunia
andai di dasar lautan mungkin hanya bermimpi menikmati cahaya mentari
jalan ini ternyata tak seperti yang biasa mereka lewati
ketika tak sanggup tergapai segala harapan yang tersisa hanya stagnasi diri
bagai suatu kota yang hancur di tangan penjajah
diantara bocah yang menanggung luka jiwa hanya sanggup berkhayal hidup merdeka

Sabtu, 29 Mei 2010

PODIUM SASTRA GERESIS: JENDELA ZAMAN

PODIUM SASTRA GERESIS: JENDELA ZAMAN

Jumat, 28 Mei 2010

PERTANYAAN KITA

hidupku adalah hidupku
hidupmu adalah hidupmu
perinsipku, perinsipmu boleh saja berbeda
tapi diantara kita tak terbuat dari kepala baja
aku hanya kerikil yang bermimpi menjadi baja
aku hanya petualang yang berkhayal menjadi pejuang
dibalik itu aku pertanyakan
tentang suratan yang tak seperti kalian
sedangkan janji Tuhan menjadi bayangan
dibawah kuasanya bisa berubah seluruh keadaan
begitu juga nasib yang tersirat dalam tubuh seorang insan
satu pertanyaan mengapa yang salah selalu kau ulang
mengapa yang tak wajar kau hiraukan
relakah kita kalah pada fitrah binatang
bila cara berhabitat lebih indah dari makhluk yang berakal
yang katanya makhluk tuhan yang berperadaban
Wallahu A'lam
semoga indra dan rasa kita masih sanggup
menyaksikan yang indah karena keadilan

KEYAKINANKU BUKAN AGAMAMU

Surat untuk para komunis agama
______________________________


tak usah lantang kau mencaci figurku
bagiku tak perlu kau hadirkan sinopsis palsu
mungkin yang penting bagi kita sebagai makhluk alam
tunjukkan hakikat siapa dirimu
dibawah alamnya siapa engkau bernafas
agar engkau mengerti bahwa kau takkan pernah sanggup
memetakan umurmu sendiri
meski engkau selalu sanggup berbangga diri
itu hakmu mau ngaku Yahudi atau Nasrani
tapi bagiku tak perlu kau mencaci i'tikadku yang suci
aku takkan mengkafirkanmu
bila memang kau tak sudi mengarahkan wajahmu kearah kiblatku

Senin, 17 Mei 2010

JENDELA ZAMAN

ألنساء عمادالبلاد

pertumbuhan
perkembangan
kemajuan
telah berdiri di bumi
menjulang keangkasa
laksana menusuk langit tanpa mata
ibarat sebuah keajaiban
pengetahuan merubah wajah alam
menjadi impian semua insan
tanpa terkecuali yang berlabel hamba tuhan
mungkin itulah tafsir keindahan
dimana modal kekayaan seakan dipertuhan
telah menyempit seakan menipis
tentara tuhan berguguran
lantaran hanya kuasa berdiri
dibalik lemahnya keimanan yang pipih
sepipih kertas uang
yang tak kuasa membungkus rasa malu yang memalukan
ingin rasanya aku bisa salut dan bangga
menyaksikan bangunan anggun
dibalik atap jilbab perempuan berwibawa
agar hidupku tak sinis sepanjang masa
dibalik tak bisaku membalik fakta
bahwa engkau hakikat perempuan yang pernah diciptakan mulia
sebagai simbol jendela zaman sepanjang masa
sebelum kiamat dunia tiba saatnya
engkau...
hanya engkaulah pembawa rahasia alam semesta
diantara bumi berlapis
ada aurat alam dalam perhiasan keindahanmu
yang sensitif disentuh mengandung kalori nafsu

Rabu, 05 Mei 2010

MARATON KEHIDUPAN


waktu berlarian
sehari bagai tak cukup untuk impian
pion pion jiwa dalam gersang semakin usang
bagai menapaki tepi kotak hitam putih sepanjang jalan
dalam teka teki yang tak ada jawaban
pekerjaan, uang, keyamanan dan kebahagiaan
menjelma bayangan dalam nafas perjuangan
disinilah waktu mencatatkan kekalahan dan kemenangan
tentang cerita cerita hamba dibalik keduniaan
adakah kebahagiaan dalam hakikat pertaruhan
bila tetap saja diperbudak kekayaan
bila demikian...
apakah sebenarnya pintu alam kurang luas
ataukah memang sesempit otak didasar kepala
dan mungkin pula tak sejauh logika kedasar jiwa
bila bukan atas nama kata dan bahasa
bila bukan atas nama kecerdasan dan logika
sebenarnya kalender apa yang telah kau gunakan untuk hari harimu
dan neraca apa yang telah kau jadikan timbangan perhitunganmu
sementara kaya dan bahagia itu tidaklah sama
begitupula sekarang dan masa yang akan datang
masihkah engkau akan berlari-lari
untuk meratapi usia yang semakin tak berharga lagi
atau hanya menyaksikan rambut yang semakin kering memerah lalu memutih
sementara keinginan untuk kembali belia takkan terkabul lagi
lalu untuk siapakah kau kumpulkan kekayaan materi
tak sadarkah bahwa tubuh itu tak lebih dari sekedar nafas berpacu
yang berlarian diantara estafet syahwat dan nafsu
sementara kulit dan daging hanya dialam ini saja akan membalut tulang
jika telah selesai segalanya
maraton kehidupan itu pentas diantara hidup dan kematian


Ponorogo, 01-05-10